1.2. Permasalahan
1. Berapakah kandungan logam Fe, dan Al didalam air minum yang diproduksi
PDAM Tirtanadi Medan, pada unit produksi Cabang Sei Agul, Medan Labuhan dan Cabang Sunggal ?
2. Apakah Kandungan Fe dan Al didalam air minum yang diproduksi pada ketiga
Cabang tersebut diatas telah memenuhi standar Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 untuk air baku dan PERMENKES No.492MENKESPERIV2010 untuk
air bersih ?
1.3. Pembatasan Masalah
2. Kandungan Logam yang ditentukan dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk Fe
dan Al. 3.
Sampel air yang diambil untuk penelitian ini diambil langsung dari kran air dirumah penduduk di daerah unit produksi Sei Agul, Medan Labuhan dan
Sunggal.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan Fe dan Al didalam air minum yang diproduksi PDAM Tirtanadi pada unit produksi Cabang Sei Agul, Medan
Labuhan dan Sunggal serta mengetahui apakah kandungan Fe dan Al didalam air minum pada ketiga unit produksi tersebut sudah memenuhi ketentuan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 untuk air baku dan PERMENKES No.492MENKESPERIV2010 untuk air bersih.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian merupakan informasi yang sangat bermanfaat bagi konsumen air PDAM Tirtanadi Medan pada ketiga cabang tersebut terutama tentang kandungan Fe
dan Al didalam air yang mereka konsumsi setiap hari, apakah sudah memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 untuk air baku dan
PERMENKES No.492MENKESPERIV2010 untuk air bersih.
1.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU Medan, Laboratorium Baristand Medan, dan Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit
PPKS Medan.
1.7. Metodologi Penelitian
1. Penelitian ini merupakan Penelitian Laboratorium dan bersifat Purposif.
2. Sampel Air diambil secara acak dari air keran penduduk di wilayah pelayanan
PDAM Tirtanadi Medan Cabang Sei Agul, Medan Labuhan dan Sunggal. 3.
Pengukuran pH air langsung dilakukan pada saat pengambilan sampel. 4.
Kandungan logam Fe ditentukan dengan menggunakan SSA pada λ=248,3 nm
di Laboratorium Baristand Medan. 5.
Kandungan logam Al dilakukan secara Spektroktrofotometri λ=535 nm di
Laboratorium PPKS Medan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air