38
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Stasioner
Uji ARCHGARCH Uji Deferensi Data
Pemilihan Model Terbaik
R
2
AIC
Interprestasi Hasil
Kesimpulan Input Data
Variabel Independen Harga Emas Dunia, Variabel MakroEkonomi
Inflasi, Kurs, tingkat Suku Bunga BI dan Indeks Dow Jones
Variabel Dependen
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
Uji Perilaku Data Stasioneritas
Tidak Stasioner
SIC
39
J. Perumusan Hipotesa
Untuk menganalisis apakah variabel tersebut mempunyai pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, maka penelitian ini mengemukakan hipotesis
sebagai berikut:
Ho : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan Harga Emas Dunia, variabel Makroekonomi Inflasi, Kurs, dan Suku Bunga BI, dan Indeks Dow Jones
Average DJIA terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. H
a
: Terdapat pengaruh yang signifikan Harga Emas Dunia, variabel Makroekonomi Inflasi, Kurs, dan Suku Bunga BI, dan Indeks Dow Jones
Average DJIA terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah pada bab sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh Harga Emas Dunia, Variabel Makro Ekonomi,
dan Indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG. Periode penelitian ini di mulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember
2010, periode ini di pilih karena mulai dari Januari 2006 terjadi kenaikan dan penurunan harga komoditas yang sangat signifikan dari pada periode sebelumnya,
dan juga adanya krisis Global yang terjadi di Amerika pada Agustus 2008 yang berpengaruh terhadap harga saham di negara lain termasuk di Indonesia.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dari indeks harga saham yang meliputi Indeks Harga Saham Gabungan IHSG mulai dari Januari 2006
sampai Desember 2010. Sedangkan variabel independennya di batasi pada harga emas dunia, variabel makro inflasi, kurs, tingkat suku bunga dan indeks saham
luar negeri yaitu indeks Dow Jones terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia BEI.
Harga Komoditas emas yang di gunakan adalah data yang banyak di publikasikan di internet, juga dapat di lihat dari situs-situs yang menjadi acuan Pada pasar
Komoditas yang ada di london seperti di London Metal Exchange LME, mata uang yang di gunakan sebagai acuan adalah dalam penelitian ini adalah Dollar
USD, hal ini di karenakan Dollar Amerika Serikat merupakan Hard Currency atau