Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 harga saham bergerak dalam hitungan detik dan menit, maka nilai indeks akan bergerak turun naik dalam hitungan yang cepat Ridwan S.Sudjaja dkk, 2010:465. IHSG mulai diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 april 1983 dengan menggunakan landasan dasar tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah saham yang tercatat pada waktu itu hanya sebanyak 13 saham. Rumus yang digunakan untuk menghitung IHSG adalah sebagai berikut: Sumber : Jogiyanto Hartono 2009:102 Keterangan: IHSG t = indeks harga saham gabungan hari ke-t Nilai Pasar = rata-rata tertimbang nilai pasar jumlah lembar tercatat dibursa dikalikan dengan harga pasar perlembarnya dari saham umum dan saham preferen pada hari ke-t. Nilai Dasar = sama dengan nilai pasar tetapi dimulai dari tanggal 10 agustus 1982. Indeks pasar ini merupakan alat ukur kinerja sekuritas khususnya saham yang listing di bursa yang digunakan oleh bursa-bursa di Dunia. IHSG digunakan untuk mengukur kinerja saham. Fungsinya sebagai benchmark kinerja portofolio, indikator trend pasar, indikator tingkat keuntungan dan sebagai fasilitas perkembangan produk derivatif Rodoni dan Ali 2010:183. Dengan demikian IHSG pada tanggal 10 agustus 1982 adalah bernilai 100 nilai ini merupakan indeks dasar. Menurut Jogiyanto Hartono 2009:103 rumus untuk menyesuaikan nilai dasar adalah sebagai berikut: 12 Keterangan: NDB = nilai dasar baru yang disesuaikan NPL = nilai pasar lama NPTS = nilai pasar tambahan saham NDL = nilai dasar lama Perhitungan IHSG di lakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap harinya. Dalam waktu dekat, di harapkan perhitungan IHSG dapat di lakukan beberapa kali atau bahkan dalam beberapa menit, hal ini dapat di lakukan setalah sistem perdagangan otomasi di implementasikan dengan baik Paulus Situmorang, 2008:137. Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap bagi investor tentang perkembangan bursa, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai 10 macam indeks saham Sunariyah, 2011:117, yaitu : 1. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Menggunakan semua Perusahaan Tercatat sebagai komponen perhitungan Indeks. 2. Indeks Sektoral Menggunakan semua perusahaan tercatat yang termasuk dalam masing- masing sektor. Sekarang ini ada 10 sektor yang ada di BEI yaitu sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang 13 Konsumsi, Properti, Infrastruktur, Keuangan, Perdagangan dan Jasa, dan Manufaktur. 3. Indeks LQ45 Pasar modal di Indonesia masih tergolong pasar modal transaksinya tipis, yaitu pasar modal yang sebagian besar sekuritasnya kurang aktif diperdagangkan. IHSG di anggap kurang tepat sebagai indikator suatu kegiatan pasar modal karena mencakup semua saham yang tercatat yang sebagian kurang aktif diperdagangkan. Oleh karena itu pada tanggal 24 Februari 1997 dikenalkan alternatif indeks yang lain, yaitu indeks liquid- 45 ILQ-45 di mulai pada tanggal 13 juli 1994 dan tanggal ini merupakan hari dasar indeks dengan nilai awal 100. Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Sebagai berikut ini: a. Selama 12 bulan terakhir, rata-rata transaksi sahamnya masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler. b. Selama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai kapitalisasi pasarnya masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler. c. Telah tercatat di BEI paling tidak selama 3 bulan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus.