Akulturasi Dangdut dengan Kebudayaan Lain

24 gerakan tarian yang menghentak, karena akan menjadi aneh kelihatannya. Namun jika musik dangdut yang mengiringinya menghentak-hentak, maka gerakan tarian pun harus disesuaikan. Kolaborasi antara lagu, masik dan tarian mencerminkan bentuk harmonisasi suatu pertunjukan seni musik.

2.3. Akulturasi Dangdut dengan Kebudayaan Lain

Unsur-unsur yang mempengaruhi musik dangdut sangatlah bervariasi, karena dangdut sangat terbuka dalam menghadapi dan mempengaruhi bentuk musik yang lain. Adapun proses akulturasi dangdut dengan kebudayaan lain yang akan dibahas selanjutnya adalah akulturasi dangdut dengan kebudayaan India Barat. 2.3.1. Akulturasi dengan Budaya India Musik dangdut dipengaruhi oleh budaya India. Dimulai dari pendefesian kata dangdut yang beradal dari bunyi gendang tabla. Tabla adalah gendang ketel kecil yang dimainkan dengan kedua telapak tangan. Pemain dan terdapat di India Utara dan Tengah, Pakistan dan Banglaedeh. Unsur India lainnya dalam dangdut adalah dalam tata busana para penyanyi dan penarinya. Memasuki akhir tahun 1960, penyanyi Elly Khadam adalah salah satu penyanyi dangdut Indonesia yang banyak menggunakan unsur budaya India tersebut. Lagu-lagunya seperti: “Vayan Kamahina Pavane Karesole” Bulan Ini Dia Bahagian Karena Cinta atau “Mandole Moratan Dole” Suara Sulin Memanggilmu adalah Universitas Sumatera Utara 25 contoh lagunya yang penuh dengan unsur India. Dalam kesehariannya pun, Ellya kadang sering menggunakan busana India. 2.3.2. Akulturasi dengan Budaya Barat dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listik, organ elektrik, perkusi, terompet, saksofon dan lain- lain untuk meningkatkan variasi dan lahan kreativitas pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh Rock terutama pada perminan gitar sangat kental terasa pada musik dangdut. 1970-an menjadi ajang pesaingan antara musik dangdut dan rock. Selain itu seni pertunjukan dangdut berakulturasi pula dengan beberapa genre Musik Barat dan menjadi suatu genre: 1 Cha cha dut, yaitu perpaduan antara cha cho dengan dangdut: 2 Disco dangdut, yaitu perpaduan antara musik disco dengan dangdut; 3 Remix dangdut, yaitu perpaduan berbagai genre musik Barat dengan dangdut: 4 Dinamika dangdut, yaitu perpeaduan genre musik rock’n rol dengan dengan dangdut dan lainnya takari, 2001: 144.

2.4. Perkembangan Dangdut dari Tahun 1970-an Sampai Tahun 2000-an