e. Pajak dapat pula membiayai tujuan yang tidak budgeter, yaitu
mengatur.
12
Sedangkan pengertian penagihan Pajak adalah “tindakan yang dilakukan dengan menyerahkan surat tagihan Pajak dan surat ketetapan Pajak apabila
Wajib Pajak tersebut lalai.
2. Tinjauan Wajib Pajak Secara Umum.
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan KUP, Wajib Pajak
adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayar Pajak, pemotong Pajak, dan pemungut Pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Wajib Pajak memiliki persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi agar
dapat disebut sebagai Wajib Pajak, yaitu bagi Wajib Pajak dalam negeri harus merupakan orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia Lebih dari 183
seratus delapan puluh tiga hari dalam jangka waktu 12 dua belas bulan, warisan yang belum terbagi dan badan yang didirikan atau bertempat
kedudukan di Indonesia; sedangkan bagi Wajib Pajak luar negeri persyaratannya harus merupakan orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 seratus delapan puluh tiga hari, badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di
Indonesia yang menjalankan usaha atau kegiatan yang bersifat bentuk usaha tetap BUT di Indonesia akan tetapi orang pribadi atau badan yang
mendapatkan hasilpendapatan yang berasal dari Negara Indonesia.
12
Ibid, hal. 6.
Universitas Sumatera Utara
Kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh Wajib Pajak diantaranya seperti wajib mendaftarkan diri, melaporkan usahanya pada kantor Direktorat
Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak, wajib mengambil sendiri Surat Pemberitahuan SPT
ditempat-tempat yang ditetapkan oleh pejabat Pajak serta mengisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani sendiri SPT-nya dan kemudian
mengembalikannya ke Kantor Dirjen Pajak ditambah dengan lampiran- lampirannya, dan lain-lain sebagainya.
Selain kewajiban-kewajiban yang wajib dipenuhi oleh setiap Wajib Pajak, Wajib Pajak juga memiliki hak-hak yang dapat diperoleh, diantaranya
memperoleh NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak, mengajukan permohonan penundaan penyampaian SPT, menerima tanda bukti pemasukan SPT,
mengajukan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran Pajak sesuai dengan kemampuannya dan mengajukan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan terhadap Pajak yang harus dibayarnya.
3. Tinjauan Terhadap Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak.