Manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu

diasup ibu, kontak kulit akan lebih panting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih untuk bonding. 9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga diperlukan cairan yang diberikan sebelum ASI keluar cairan pre-laktal- tidak benar Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai pada saat itu juga. 10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi-tidak benar Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang ayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum melindungi dan mematngkan dinding usus yang masih muda Roesli, 2008.

2.2.5. Manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu

ASI sebagai makanan bayi mempunyai manfaatsifat sebagai berikut : 1. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna, untuk memilih komposisi zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi. 2 . ASI mengandung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Dalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat yang bermanfaat untuk : - Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen - Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin - Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat Universitas Sumatera Utara - Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium 3. ASI mengandung zat pelindung antibodi yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti : Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C 3 dan C 4 , Antistapiloccocus, laktobacillus, Bifidus, Lactoferrin. 4. ASI mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. 5. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi Roesli, 2008. Seperti yang ditulis Puspita Theresia 1995, yang di kutip Siregar 2004, selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat memberikan keuntungan bagi ibu yaitu : a. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa dapat memberikan “kehidupan” kepada bayi b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak c. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi. d. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya. e. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara f. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan

2.3. Komposisi ASI