Pengetahuan ASI Perilaku Dalam Pemberian ASI

4. Adaptasi adaptation Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan tersebut sudah dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.

2.5.3. Pengetahuan ASI

Menurut Depkes RI 2004, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh ibu untuk meningkatkan cakupan ASI, yaitu : 1. Pengertian ASI Eksklusif dan kolostrum, makanan, minuman pralakteal dan laktasi. 2. Manfaat kolostrum bagi kesehatan bayi, manfaat pemberian ASI dan manfaatmenyusui 3. Waktu, yaitu kapan ibu mulai menyusui bayinya, berapa lam dan sampai umur berapa 4. Cara menyusui yang baik dan benar, menghentikan bayi menyusui, menyendawakan bayi setelah disusui, meningkatkan produksi ASI, menyimpan ASI dan cara menyapih yang baik 5. Cara mengatasi permasalahan menyusui, antara lain : puting susu datar dan terpendam, lecet dan nyeri, payudara bengkak, saluran ASI tersumbat, radang payudara, payudara abses, produksi ASI kurang dan bingung puting.

2.5.4. Perilaku Dalam Pemberian ASI

Perilaku seorang ibu juga mempengaruhi dalam pemberian ASI terhadap bayinya. Menurut penilitian Suraatmaja 1994, faktor-faktor yang Universitas Sumatera Utara mempengaruhi ibu dalam pemberian ASI adalah : faktor sosial budaya, faktor psikologis, dan faktor fisik ibu. Sedangkan menurut Boedihardjo 1993, ketidakmampuan menyusui erat hubungannya dengan situasi ibu-ibu yang kurang atau tidak mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan menyusui, kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang mekanisme laktasi, kurang percaya diri atau tidak yakin akan kemampuannya untuk menyusui. Jadi keberhasilan pemberian ASI tergantung pada perilaku dari ibu yang memberikan ASI secara dini. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain Notoatmodjo, 2003 : 1. Niat adalah minat seseorang sehubungan dengan kepentingan pribadinya behavior intention 2. Dukungan sosial dari masyarakat sekitarnya social support 3. Adanya atau tidaknya informasi yang ia terima agar ia dapat bertindak accessibility of information 4. Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal mengambil tindakan atau keputusan personal autonomy 5. Situasi yang kemungkinan untuk bertindak atau tidak action situation. Universitas Sumatera Utara Pola pemberian ASI pada bayi disesuaikan dengan dua faktor yaitu: 1. Faktor yang berhubungan dengan keadaan ibu Keadaan yang sering dihadapi ibu adalah bendungan ASI yang menyebabkan ibu merasa sakit sewaktu bayi menyusui. Keadaan ini dapat diatasi dengan cara mengurut payudara perlahan-lahan. Adanya penyakit kronis yang diderita ibu seperti TBC, malaria merupakan alasan untuk tidak menyusui bayinya. Demikian juga ibu yang gizinya tidak baik, akan menghasilkan ASI dalam jumlah lebih sedikit dibanding dengan ibu dengan gizi yang lebih baik. 2. Faktor yang berhubungan dengan keadaan bayi Anak yang lahir dengan prematur atau lahir dengan berat badan lahir rendah masih terlalu lemah untuk menghisap ASI dari payudara ibunya. Pada waktu anak sakit juga akan menimbulkan kesulitan karena si anak menolak untuk menyusui Roesli, 2005.

2.6. Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Tentang ASI