Komposisi ASI TINJAUAN PUSTAKA

f. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan

2.3. Komposisi ASI

A. Protein dalam ASI

ASI mengandung protein lebih rendah dari susu sapi tetapi mempunyai nilai nutrisi yang tinggi dan lebih mudah dicerna. Keistimewaan protein dalam ASI adalah Roesli, 2008 : 1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis 2. Memacu pertumbuhan mikroorganisme yang memproduksi asam organik dan mensintesis vitamin 3. Memudahkan absorbsi dari mineral misalnya, kalsium, fosfor dan magnesium.

B. Karbohidrat dalam ASI

ASI mengandung karbohidrat lebih dari 6,6-7. Kadar laktosa yang tinggi sangat menguntungkan bayi untuk memberikan suasana asam di dalam usus bayi dengan keuntungan : 1. Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis 2. Memacu pertumbuhan mikroorganisme yang memproduksi asam organik dan mensintesis vitamin 3. Memudahkan absorbsi dari mineral misalnya, kalsium, fosfor dan magnesium. Universitas Sumatera Utara

C. Lemak dalam ASI

Lemak dalam ASI merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi. Keistimewaan lemak dalam ASI adalah : 1. Kadar asam lemak tak jenuh lebih tinggi 7-8 kali, bila dibandingkan dengan susu sapi. Berguna untuk memacu absorbsi lemak dan kalsium, dengan adanya garam kalsium ini akan memacu perkembangan otak bayi dan mencegah terjadinya hipokalsemia. 2. Kolesterol diperlukan untuk melinisasi susunan saraf pusat.

D. Mineral dalam ASI

ASI mengandung mineral yang lengkap, walaupun kadarnya relatif rendah tapi cukup sampai bayi umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium pada ASI paling stabil tidak dipengaruhi oleh diit ibu dan garam-garam organik yang terdapat dalam ASI terutama adalah kalsium, kalium, natrium dan phospat merupakan pembentuk tulang.

E. Air dalam ASI

Kira-kira 88 dari ASI terdiri dari air. Air ini berguna untuk melarutkan zat-zat yang tidak berguna di dalam tubuh. Air yang tinggi di dalam ASI ini akan meredakan rangsangan haus bagi bayi.

F. Kalori dalam ASI

Kalori dalam ASI relatif rendah, hanya 77 kal100 ml ASI, 90 berasal dari Karbohidrat dan 10 berasal dari protein. Untuk mempertahankan laktasi ada 2 refleks maternal yang terlibat yaitu refleks pengeluaran ASI serta melibatkan hormon antara lain hormon prolaktin dan oksitosin, ini sangat Universitas Sumatera Utara responsive terhadap kekuatan yang mengatur laktasi yaitu isapan. Isapan dari bayi memegang peranan untuk keluarnya prolaktin dan hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu Soetjiningsih, 1994.

2.4. Program Laktasi