2.7.1 Kesadahan
Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penyebab air menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca
2+
, Mg
2+
. Atau dapat juga disebabkan karena adanya ion-ion lain dari polyvalent metal logam bervalensi banyak
seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil .Pengertian kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun,
dimana sabun ini diiendapkan oleh ion-ion yang saya sebutkan diatas. Karena penyebab dominanutama kesadahan adalah Ca
2+
dan Mg
2+
, khususnya Ca
2+
, maka arti dari kesadahan dibatasi sebagai sifat karakteristik air yang menggambarkan konsentrasi
jumlah dari ion Ca
2+
dan Mg
2+
, yang dinyatakan sebagai CaCO
3
2.7.2 Kesadahan sementara
. Kesadahan ada dua jenis, yaitu :
Kesadahan sementara adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam- garam bikarbonat, seperti CaHCO
3 2
, MgHCO
3 2
. Kesadahan sementar ini dapat mudah dieliminir dengan pemanasan pendidihan, sehingga terbentuk encapan CaCO
3
atau MgCO
3
.
2.7.3 Kesadahan tetap
Kesadahan tetap adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya garam- garam klorida, sulfat dan karbonat , misal CaSO
4
, MgSO
4
, CaCl
2
, MgCl
2
Jika di suatu tempat anda mencuci apapun menggunakan sabun dan ternyata busa yang terbentuk jumlahnya dibawah perkiraan anda atau tidak seperti biasanya
sehingga utuk memperbanyak busa karena sugesti bahwa mencuci yang baik harus banyak busa anda harus menambah sabun sehingga mengakibatkan boros sabun, maka
besar kemungkinan air yang digunakan utnuk mencuci tersebut memiliki kesadahan tinggi. Hal itu terjadi karena sebagian sabun yang ditambahkan kedalam air bereaksi
dengan dengan garam karbonatdari Ca .Kesadahan
tetap dapat dikurangi dengan penambahan larutan soda - kapur terdiri dari larutan natrium karbonat dan magnesium hidroksida sehingga terbentuk endapan kaslium
karbonat padatanendapan dan magnesium hidroksida
2+
dan Mg
2+
.Jika menemukan endapan putih seperti bedak atau kadang berbentuk kerak didasar panci untuk memasak air, maka besar
kemungkinan air yang dimasak tersebut memiliki kesadahan tinggi. Hal itu terjadi
Universitas Sumatera Utara
karena gas CO
2
lepas saat pemanasan, sehingga yang tertinggal hanya endapan karbonat, terutama kalsium karbonat. EG. Giwangkara,2007
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat-alat
- Moisture Balance pengukur kadar air
Sartorius
- Aluminium Plate
- Oven
Memmert
- Buret 50 mL
Pyrex
- Erlenmeyer 250 mL dan 500 mL
Pyrex
- Beaker glass 250 mL dan 500 mL
Pyrex
- Hot plate stirer
Sybron
- Kertas saring
- Corong
Pyrex
- Neraca analitik
Sartorius
- Labu takar
Pyrex
3.2 Bahan-bahan
- Sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan dari PT. Oleochem and
Soap Industri
- Aquades
- Asam sulfat 0,1 N
- Argentum nitrat 0,1 N
- Kalsium nitrat 20
- Indikator phenolptalen 1
- Indikator kalium kromat 5
- Natrium hidroksida 0,1 N
- Alkohol 96
Universitas Sumatera Utara