METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN 32

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii ABSTRAK iv ABSTRACK v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Pembatasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 4 1.7 Lokasi Penelitian 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

5 2.1 Sejarah sabun 5 2.2. Safonifikasi 5 2.2.1. Kegunaan sabun 6 2.2.2. Jenis-jenis Sabun 7 2.2.3. Proses pembuatan sabun 8 2.2.4. Cara kerja sabun 9 2.3. Bahan baku pembuatan sabun 10 2.3.1. Lemak dan Minyak 10 2.3.2. Asam lemak bebas 11 2.3.3. Bahan pengisi 11 2.3.4. Jumlah asam lemak 12 2.4. Kandungan bahan kimia sabun 13 2.4.1. Toilet soap Noodle 13 2.4.2. Kandungan bahan kimia sabun mandi kecantikan 13 2.4.3. Kandungan bahan kimia sabun mandi kesehatan 13 2.5. Kadar air 14 2.6. Kadar alkali bebas yang dihitung sebagai kadar NaOH 14 2.7. Garam dapur NaCl 14 2.7.1. Kesadahan 15 2.7.2. Kesadahan sementara 15 2.7.3. Kesadahan tetap 15

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

17 3.1. Alat-alat 17 3.2. Bahan-bahan 17 3.3. Prosedur penelitian 18 3.3.1. Pembuatan pereaksi 18 Universitas Sumatera Utara 3.3.2. Penentuan kadar air dalam sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan 18 3.3.3. Penentuan kadar alkali bebas dalam sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan 19 3.3.4. Penentuan kadar Asam lemak bebas dalam sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan 19 3.3.5. Penentuan kadar garam dalam sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan 20 3.4. Bagan penelitian 21 3.4.1. Penyimpanan sampel 21 3.4.2. Penentuan kadar air dalam sabun 22 3.4.3. Penentuan kadar alkali bebas NaOH dalam sabun 22 3.4.4. Penentuan kadar asam lemak bebas dalam sabun 23 3.4.4. Penentuan kadar garam NaCl dalam sabun 24

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

25 4.1. Hasil penelitian 25 4.1.1. Penentuan kadar air 25 4.1.2. Penentuan kadar alkali bebas NaOHFFA 26 4.1.3. penentuan kadar garam NaCl 27 4.2. Pengolahan data 29 4.2.1. Perhitungan kadar alkali bebas NaOH dalam sabun 29 4.2.2. Perhitungan kadar asam lemak bebas FFA dalam sabun 29 4.2.3. Perhitungan kadar garam NaCl dalam sabun 29 4.3. Pembahasan 30 4.3.1 Pengaruh lama penyimpanan sabun mandi kecantikan Dan sabun mandi kesehatan terhadap kadar air 30 4.3.2 Pengaruh lama penyimpanan sabun mandi kecantikan Dan sabun mandi kesehatan terhadap kadar alkali bebas NaOH dan asam lemak bebas 30 4.3.2 Pengaruh lama penyimpanan sabun mandi kecantikan Dan sabun mandi kesehatan terhadap kadar garam NaCl 31

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 32

5.1. Kesimpulan 32 5.2. Saran 33 DAFTAR PUSTAKA 34 LAMPIRAN 35 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 4.1.1.1 Data hasil pengukuran kadar air sabun mandi kecantikan 25 Tabel 4.1.1.2 Data hasil pengukuran kadar air sabun mandi kesehatan 26 Tabel 4.1.2.1 Data hasil pengukuran kadar alkali bebas NaOH dan asam lemak bebas sabun mandi kecantikan 26 Tabel 4.1.2.2 Data hasil pengukuran kadar alkali bebas NaOH sabun mandi kesehatan 27 Tabel 4.1.3.1 Data hasil pengukuran kadar garam NaCl sabun mandi kecantikan 28 Tabel 4.1.3.2 Data hasil pengukuran kadar garam NaCl sabun mandi kecantikan 28 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kadar alkali bebas, asam lemak bebas, garam NaCl dan kadar air merupakan kriteria uji untuk persyaratan standar mutu sabun mandi. Kelebihan jumlah kadar dari batasan standar yang telah ditentukan akan dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen. Dalam penelitian ini ingin menentukan pengaruh suhu dan lama penyimpanan sabun mandi kecantikan dan sabun mandi kesehatan terhadap alkali bebas NaOH, asam lemak bebas, garam NaCl dan kadar air dengan variasi suhu 5-10 C suhu kulkas, 25–30 C suhu toko, 35–40 C suhu gudang, 55-65 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar air dari sabun mandi yang disimpan dengan suhu yang berbeda mengalami penurunan setiap minggunya. Kadar alkali bebas mengalami penurunan sehingga kadar asam lemak bebas meningkat, dan kadar garam juga mengalami peningkatan setiap minggunya. C suhu kontainer dan lama penyimpanan sabun 1,2,3, dan 4 Minggu. Universitas Sumatera Utara THE EFFECT OF TEMPERATURE AND STORE TIME BEAUTY TOILET SOAP AND HEALTHY TOILET SOAP TO MOISTURE CONTENT, FREE ALKALY CONTENT NaOH, FREE FATTY ACID , AND SALT NaCl ABSTRACT Free alkaly content NaOH, free fatty acid, salt NaCl and moisture contents represent criterion test for requirement of standard quality of toilet soap, Excess of amount content from standarddefination which have been defenited will be able to generate loss to consumer. In this research want to determine the effect of temperature and store time beauty toilet soap and healthy toilet soap to free alkaly content NaOH, free fatty acid, salt NaCl and moisture content with the variation of temperature 5-10 C refrigator temperature, 25-30 C shop temperature, 35-40 C warehouse temperature, 55-65 Result of this research showed that moisture content from kept toilet soap with defferent temperature has decreased every weeks, free alkaly content has decreased until free fat acid content mount, and salt content also experience of increased every week. C container temperature and store time soap varians from 1 until 4 weeks. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN