Ketersediaan Perlindungan Terhadap Kesehatan Kerja

4.3.4 Ketersediaan Perlindungan Terhadap Kesehatan Kerja

Ketersedian perlindungan terhadap kesehatan kerja bagi petugas cleaning service Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan berupa ketersediaan sanitasi dasar seperti jamban yang bersih dan sehat yang dilengkapi sabun, dan air bersih yang cukup untuk digunakan. Selain itu, ketersediaan APD Alat Pelindung Diri berupa sarung tangan, masker dan sepatu boot, serta kewajiban dalam pemakaian APD tersebut.Yang terakhir adalah ketersedian perlindungan berupa jaminan pelayanan kesehatan kerja. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa seluruh responden 100 menyatakan bahwa semua ketersedian terhadap perlindungan terhadap kesehatan kerja di atas telah disediakan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Karakteristik Petugas Cleaning Service Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

Dari hasil penelitian mengenai karakteristik petugas cleaning service di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, pada tabel 4.1, umur responden dikelompokkan menurut kelas interval, sehingga diperoleh bahwa responden paling banyak berumur antara 18-23 tahun sebanyak 15 orang 32,6 dari 46 orang responden. Umur responden terendah adalah 18 tahun, dan umur yang tertua adalah 49 tahun. Semakin tua umur seseorang maka ketahanan otot, kecermatan, dan kemampuan kerja akan semakin berkurang. Suma’mur 1995, mengungkapkan bahwa proses menjadi tua akan disertai dengan berkurangnya kemampuan kerja oleh karena perubahan-perubahan pada alat-alat tubuh, sistem kardiovaskular, hormonal. Semakin tua seseorang maka semakin rendah kapasitas pengeluaran energi yang dimilikinya. Mengenai jenis kelamin responden pada tabel 4.2, diketahui bahwa petugas yang terbanyak yaitu berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 36 orang 78,3 dari 46 orang responden. Kemudian pada tabel 4.3 diketahui bahwa status perkawinan responden yang terbanyak yaitu kawin, sebanyak 24 orang 52,2 dari 46 orang responden. Menurut Suma’mur 1995, laki-laki dan perempuan berbeda dalam kemampuan fisiknya dan kekuatan kerja ototnya. Pada tabel 4.4 mengenai tingkat pendidikan, didapat bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak yaitu tingkat SMASederajat, sebanyak 38 orang Universitas Sumatera Utara