2.1.2 Ruang Lingkup Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dengan carametode
kerja, proses kerja dan kondisi yang bertujuan untuk: 1.
Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun kesejahteraan
sosialnya. 2.
Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh keadaankondisi lingkungan kerjanya.
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerjanya dari kemungkinan
bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4.
Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.
9
Tujuan akhir dari kesehatan kerja ini adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Kesehatan kerja pekerja dipengaruhi oleh beberapa aspek
secara menyeluruh berupa: a
Aspek Lingkungan Environment Penyakit Akibat Kerja PAK, Penyakit Akibat Hubungan Kerja PAHK
maupun kecelakaan yang terjadi di tempat kerja sebagian besar disebabkan karena faktor-faktor lingkungan.
b Aspek Pelayanan Kesehatan
Upaya pelayanan kesehatan bagi pekerja yang diberikan di sarana pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan baik pemerintah maupun swasta meliputi pelayanan kesehatan kerja promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara
komprehensif. c
Aspek Perilaku Kerja Perilaku pekerja dipengaruhi antara lain oleh tingkat pendidikan dan
pengetahuan, kebiasaan-kebiasaan dan fasilitas penunjang yang tersedia. Perilaku kerja ini juga sangat terkait erat dengan status ekonomi dan budaya
pekerja. d
Aspek Keturunan Genetic Dibandingkan dengan 3 faktor lainnya, maka faktor genetika kecil peranannya
terhadap status kesehatan pekerja. Namun faktor genetika seseorang dapat menyebabkan seorang pekerja lebih rentan terhadap suatu penyakit tertentu.
10
2.2 Penyakit Akibat Kerja 2.2.1 Definisi Penyakit Akibat Kerja