Status gizi adalah adalah keadaan gizi balita yang diukur berdasarkan indeks

b. Jenis Kelamin adalah ciri organ reproduksi yang dimiliki penderita kejang demam sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.2.4. Berat badan lahir adalah ukuran timbangan badan penderita kejang demam saat dilahirkan sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas: 1. 2.500 gram 2. ≥ 2.500 gram

3.2.5. Status gizi adalah adalah keadaan gizi balita yang diukur berdasarkan indeks

berat badan BB umurU yang dapat dikelompokkan atas : 35 1. Gizi lebih, bila Z score terletak + 2 SD 2. Gizi baik, bila Z score terletak antara ≥ -2 SD sampai + 2 SD 3. Gizi kurang, bila Z score terletak antara -2 SD sampai ≥ -3 SD 4. Gizi buruk, bila Z score terletak -3 SD 3.2.6. Status riwayat kejang demam sebelumnya adalah ada atau tidak adanya kejang demam yang diderita balita sebelum kejang demam terakhir sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Ada 2. Tidak ada 3.2.7. Riwayat kejang demam sebelumnya adalah frekuensi kejang yang pernah diderita balita sebelum kejang demam terakhir sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. 1 kali 2. 2-3 kali 3. 3 kali Universitas Sumatera Utara 3.2.8. Penyakit yang menyertai adalah penyakit yang memicu timbulnya demam pada penderita kejang demam sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Tonsilofaringitis 2. Gastroenteritis 3. ISPA 4. Pneumonia 5. Lainnya 3.2.9. Tinggi demam adalah suhu tubuh penderita kejang demam sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. 36 o C - 38 o C 2. 38 o C - 39 o C 3. 39 o C - 40 o C 4. 40 o C 3.2.10. Klasifikasi kejang demam adalah pembagian kejang demam berdasarkan sifat dan ciri-cirinya sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Kejang demam sederhana, berlangsung singkat 15 menit, menunjukkan tanda-tanda kejang tonik dan atau klonik, dan hanya terjadi sekali dalam 24 jam. 2. Kejang demam kompleks, berlangsung lama 15 menit, menunjukkan tanda-tanda kejang fokal, dan berulang dalam 24 jam. 3.2.11.Penatalaksanaan medis adalah tindakan yang dilakukan tim medis terhadap penderita kejang demam dalam rangka penyembuhan sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Obat-obatan + lab 2. Obat-obatan + lab + radiologis Universitas Sumatera Utara 3.2.12.Lama rawatan rata-rata adalah jumlah rata-rata hari perawatan penderita kejang demam dihitung sejak tanggal mulai dirawat di rumah sakit sampai tanggal keluar sesuai yang tercatat pada kartu status. 3.2.13.Sumber biaya adalah jenis biaya yang digunakan oleh penderita kejang demam selama menjalani perawatan di rumah sakit sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Biaya sendiri 2. Asuransi Kesehatan ASKES 3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat JPKM, meliputi Medan Sehat MS, Jaminan Kesehatan Propinsi Sumatera Utara JKPROPSU, dan Jamkesmas 3.2.14.Keadaan Sewaktu Pulang adalah kondisi penderita kejang demam sewaktu keluar dari rumah sakit sesuai yang tercatat pada kartu status, dikelompokkan atas : 1. Pulang Sembuh PS 2. Pulang Berobat Jalan PBJ 3. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 4. Pulang Meninggal Dunia Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN