Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Penyakit yang Menyertai Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Rawat Inap Berdasarkan Klasifikasi Kejang Demam Proporsi Penderita

5.2.5. Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Riwayat Kejang Demam Sebelumnya Proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan riwayat kejang demam sebelumnya rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.5.Distribusi Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Riwayat Kejang Demam Sebelumnya Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 No Riwayat Kejang Demam Sebelumnya f 1 1 kali 17 56,7 2 2-3 kali 10 33,3 3 3 kali 3 10,0 Total 30 100,0 Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan riwayat kejang demam sebelumnya tertinggi 1 kali yaitu 17 penderita 56,7 dan terendah 3 kali yaitu 3 penderita 10,0.

5.2.6. Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Penyakit yang Menyertai

Proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan penyakit yang menyertai rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Penyakit yang Menyertai Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 No Status Penyakit yang Menyertai f 1 Tercatat 97 88,2 2 Tidak Tercatat 13 11,8 Total 110 100,0 Penyakit yang Menyertai Tercatat 1 Tonsilofaringitis 36 37,1 2 Gastroenteritis 21 21,6 3 ISPA 30 30,9 4 Pneumonia 4 4,1 5 Lainnya 6 6,2 Total 97 100,0 Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan penyakit yang menyertai yang tercatat tertinggi adalah Tonsilofaringitis yaitu 36 penderita 37,1 dan terendah pneumonia yaitu 4 penderita 4,1. 5.2.7.Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Tinggi Demam Proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan tinggi demam rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Tinggi Demam Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 No Tinggi Demam f 1 36 o C - 38 o C 44 40,0 2 38 o C - 39 o C 45 40,9 3 39 o C - 40 o C 14 12,7 4 40 o C 7 6,4 Total 110 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan tinggi demam tertinggi adalah 38 o C - 39 o C yaitu 45 penderita 40,9 dan terendah 40 o C yaitu 7 penderita 6,4.

5.2.8. Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Rawat Inap Berdasarkan Klasifikasi Kejang Demam

Proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan klasifikasi kejang demam rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Klasifikasi Kejang Demam Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 No Klasifikasi Kejang Demam f 1 Kejang Demam Sederhana 65 59,1 2 Kejang Demam Kompleks 45 40,9 Total 110 100,0 Dari tabel 5.8. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan klasifikasi kejang demam tertinggi adalah kejang demam sederhana yaitu 64 penderita 59,1.

5.2.9. Proporsi Penderita

Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan penatalaksanaan medis rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9.Distribusi Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 No Penatalaksanaan Medis f 1 Obat-obatan + Lab 90 81,8 2 Obat-obatan + Lab + Radiologis 20 18,2 Total 110 100,0 Dari tabel 5.9. dapat dilihat bahwa proporsi penderita kejang demam pada balita berdasarkan penatalaksanaan medis tertinggi adalah Obat-obatan + Lab yaitu 90 penderita 81,8. 5.2.10. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Kejang Demam pada Balita Tabel 5.10. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Kejang Demam pada Balita Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010-2011 Lama Rawatan Rata-rata Hari Mean 4 Standar Deviasi SD 1,822 Coefisien of Variation 3,321 Minimum 1 Maksimum 10 Dari tabel 5.10. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita kejang demam pada balita di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011 adalah 4 hari, SD= 1,822 hari dan nilai dari Coefisien of Variation 3,321 10 yang menunjukkan lama rawatan penderita kejang demam pada balita tidak bervariasi. Minimum lama rawatan 1 hari dan maksimum 10 hari. Universitas Sumatera Utara

5.2.11. Proporsi Penderita Kejang Demam pada Balita Berdasarkan Sumber Biaya