4. Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1995 yaitu, usaha kecil adalah
kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan paling bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil
penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- dan milik warga negara Indonesia.
2.2.2. Jenis-Jenis Usaha Kecil
Usaha kecil dikelompokkan dalam 4 kelompok : 1.
Usaha Perdagangan Keagenan : agen koranmajalah, sepatu, pakaian, dan lain-lain ; pengecer : minyak, kebutuhan
pokok, buah-buahan, dan lain-lain ; EksporImpor : produk lokal dan internasional ; sektor informal : pengumpul barang bekas, pedagang kaki lima dan lain-lain,
2. Usaha Pertanian
Meliputi Perkebunan : pembibitan dan kebun buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain ; Peternakan : ternak ayam, petelur, susu sapi ; Perikanan : daratlaut seperti tambank udang,
kolam ikan dan lain-lain. 3.
Usaha Industri Industri MakananMinuman ; Pertambangan ; Pengrajin ; Konveksi dan lain-lain.
4. Usaha Kecil
Jasa Konsultan ; perbengkelan ; restoran ; jasa konstruksi ; jasa transportasi ; jasa telekomunikasi ; jasa pendidikan dan lain-lain.
2.2.3. Ciri-Ciri Usaha Kecil
Menurut Anoraga 2002 : 16 para ahli sering menciptakan ciri-ciri usaha kecil dilihat dari sisi kewirausahawan Entrepreneurship. Dimana entrepreneurship muncul apabila seseorang berani
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Menurut Longenecker dan Moore 2000 : 9, karakteristik seorang wirausaha adalah kebutuhan akan keberhasilan, keinginan untuk
mengambil resiko, percaya diri dan keinginan untuk berbisnis, entasi pada masa depan dan penuh gagasan.
Sedangkan menurut Soetadi 2010 : 63, wirausaha memiliki ciri-ciri : 1.
Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang
menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut 3.
Mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menhasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan efisien.
4. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah
dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli. 5.
Mengahadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin
6. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas
perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain.
2.2.4. Masalah-Masalah Yang Dihadapi Usaha Kecil