Pengertian Usaha Kecil Usaha Kecil

Kepercayaan adalah suatu keyakinan pemberian kredit bahwa kredit yang diberikan akan benar- benar diterima kembali dimasa tertentu di masa yang akan datang. 2. Kesepakatan Kesepakatan merupakan perjanjian antara kedua belah pihak dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban masing-masing. 3. Jangka waktu Jangka waktu merupakan masa pengembalian kredit yang telah disepakati. 4. Resiko Resiko merupakan suatu kemungkinan tidak tertagihnya pinjaman atau macetnya pengembalian kredit. 5. Balas jasa Balas jasa merupakan suatu keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa, yang dikenal dengan nama bunga.

2.2. Usaha Kecil

2.2.1. Pengertian Usaha Kecil

Terdapat beberapa perbedaan mengenai pengertian usaha kecil, baik menurut Undang-undang, Perbankan, Biro Pusat Statistik dan lembaga-lembaga lainnya. Apa yang menjadi batasan usaha kecil masih sulit untuk dijelaskan. Penentuan batasan usaha kecil cenderung kepada modal awal, aset dan pendapatan, Universitas Sumatera Utara Menurut Tohar 2000 : 2, beberapa batasan usaha kecil dilihat dari total asset, total penjualan bersih per tahun dan status kepemilikan antara lain : 1. Definisi-definisi usaha kecil dari berbagai segi tersebut : a. Berdasarkan Total Aset Berdasarkan total asset, pengusaha kecil adalah pengusaha yang memilik kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat membuka usaha. b. Berdasarkan Total Penjualan Bersih Per Tahun Berdasarkan total penjualan bersih per tahun, pengusaha kecil adalah pengusaha yang memiliki hasil total penjualan bersih per tahun paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 satu milyar rupiah c. Berdasarkan Status Kepemilikan Berdasarkan status kepemilikan, usaha kecil adalah usaha berbentuk perseorangan, bisa berbadan hukum atau tidak berbadan hukum, yang didalamnya termasuk koperasi. Menurut Tohar 2000 : 2, kriteria-kriteria usaha kecil antara lain : Usaha kecil termasuk koperasi merupakan kegiatan ekonomi rakyat dengan skala kecil yang memiliki kriteria : a. Memiliki kekayaan bersih atau total asset paling banyak Rp. 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah b. Memiliki hasil penjualan bersih per tahun paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 satu milyar rupiah c. Milik Warga Negara Indonesia Universitas Sumatera Utara d. Berdiri sendiri, artinya bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, atau berafiliasi entah langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau dengan usaha besar. e. Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. 2. Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia kepada Bank Umum di Indonesia No. 39Bkr, tgl. 17 Mei 2001, Usaha Kecil adalah usaha yang memiliki kriteria : a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha ; b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- ; c. Milik Warga Negara Indonesia d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. e. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. 3. Usaha kecil menurut Biro Pusat Statistik : Usaha rumah tangga yaitu, mempunyai 1-5 tenaga kerja, Usaha kecil yaitu, mempunyai 6-19 tenaga kerja. Usaha menengah yaitu, mempunyai 20-99 tenaga kerja. Usaha besar yaitu, mempunyai 100 lebih tenaga kerja. Universitas Sumatera Utara 4. Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1995 yaitu, usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan paling bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- dan milik warga negara Indonesia.

2.2.2. Jenis-Jenis Usaha Kecil

Dokumen yang terkait

Analisis Bauran Pemasaran Yang Mempengaruhi Keputusan Debitur Menggunakan Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

4 96 118

Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat KUR) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bangkatan Binjai

30 200 67

IMPLEMENTASI KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SKALA MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk UNIT WIROLEGI CABANG JEMBER

0 4 15

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 2 17

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

PENANGANAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BERMASALAH PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT SUDIRMAN DENPASAR.

0 2 45

SISTEM PENYALURAN KREDIT USAHA PEDESAAN (KUPEDES) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT GUNUNG SOPUTAN.

0 0 21

BAB II KERANGKA TEORI - Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

0 0 7

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA STUDI PADA DEBITUR KREDIT UMUM PEDESAAN pada PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk UNIT SETIA BUDI MEDAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Bis

0 0 12