Pengelompokan Kredit Kredit 1. Pengertian Kredit

Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam rangka peningkatan pembangunan di berbagai sektor terutama sektor rill, karena semakin banyak kredit disalurkan untuk pengembangan usaha kecil, semakin baik pertumbuhan ekonomi. Sedangkan fungsi kredit menurut Untung 2005 : 4, funsi kredit bagi perdagangan usaha kecil adalah : 1. Meningkatkan daya guna uang 2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang 3. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang 4. Sebagai satu alat stabilitas ekonomi 5. Meningkatkan kegairahan berusaha 6. Meningkatkan pemerataan pendapatan 7. Meningkatkan hubungan internasional

2.1.4. Pengelompokan Kredit

Menurut Untung 2005, kredit dapat dikelompokkan menurut berbagai kriteria, yaitu dari kriteria lembaga pemberi-penerima kredit, jangka waktu serta penggunaan kredit. 1. Kredit dikelompokkan berdasarkan kriteria lembaga pemberi-penerima kredit : a. Kredit perbankan kepada masyarakat untuk kegiatan usaha dan konsumsi. Kredit ini merupakan kredit yang diberikan oleh bank pemerintah maupun swasta kepada dunia usaha guna untuk membiayai kebutuhan permodalan, ataupun kepada individu untuk membiayai pembelian kebutuhan hidup yang berupa barang maupun jasa. b. Kredit likuiditas Universitas Sumatera Utara Kredit likuiditas adalah kredit yang diberikan oleh Bank Sentral kepada bank-bank yang beroperasi di Indonesia, yang digunakan sebagai dana untuk membiayai kegiatan perkreditannya. Kredit ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia sesuai pasal 29 UU Bank Sentral tahun 1968, berguna untuk memajukan urusan perkreditan dan sekaligus bertindak sebagai pengawas atas urusan kredit tersebut. c. Kredit langsung Kredit langsung adalah kredit yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada lembaga pemerintah, atau semi pemerintah. Misalnya Bank Indonesia memberikan kredit langsung kepada Bulog dalam rangka pelaksanaan program pengadaan pangan. 2. Kredit dikelompokkan berdasarkan segi tujuan penggunaanya, dapat digolongkan menjadi : a. Kredit konsumtif Kredit konsumtif adlah kredit yang diberikan bank pemerintah atau bank swasta kepada perseorangan untuk membiayai keperluan konsumsi sehari-hari. b. Kredit produktif Kredit produktif terbagi atas kredit investasi dan kredit eksploitasi. Kredit investasi adalah kredit yang ditujukan untuk membiayai modal tetap, yaitu peralatan produksi, gedung dan mesin-mesin jangka waktu panjang. c. Kredit perdagangan Kredit perdagangan digunakan untuk perdagangan , biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagang tersebut. Kredit eksploitasi adalah kredit yang ditujukan untuk pembiayaan kebutuhan dunia usaha akan modak kerja untuk membiayai kebutuhan persediaan bahan baku jangka waktu pendek. Universitas Sumatera Utara 3. Kredit dikelompokkan berdasarkan segi waktu, dapat digolongkan menjadi : a. Kredit jangka pendek short term loan, yaitu kredit yang berjangka waktu maksimum 1 tahun. Bentuknya dapat berupa kredit rekening koran, kredit penjualan, kredit pembeli dan kredit wesel. b. Kredit jangka menengah medium term loan, yaitu kredit yang berjangka waktu 1 sampai 3 tahun. c. Kredit jangka panjang long term loan, yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 3 tahun. Yang termasuk dalam kredit jangka panjang pada umumnya adalah kredit investasi yang bertujuan untuk menambah modal perusahaan dalam rangka rehabilitasi, ekspansi perluasan dan pendirian proyek baru.

2.1.5. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Bauran Pemasaran Yang Mempengaruhi Keputusan Debitur Menggunakan Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

4 96 118

Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat KUR) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Bangkatan Binjai

30 200 67

IMPLEMENTASI KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SKALA MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk UNIT WIROLEGI CABANG JEMBER

0 4 15

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 2 17

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

PENANGANAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BERMASALAH PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT SUDIRMAN DENPASAR.

0 2 45

SISTEM PENYALURAN KREDIT USAHA PEDESAAN (KUPEDES) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT GUNUNG SOPUTAN.

0 0 21

BAB II KERANGKA TEORI - Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

0 1 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

0 0 7

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA STUDI PADA DEBITUR KREDIT UMUM PEDESAAN pada PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk UNIT SETIA BUDI MEDAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Bis

0 0 12