Kredit berasal dari bahasa Yunani, credere, yang berarti kepercayaan, dari bahasa Latin yaitu credo, yang berarti pengakuan imankepercayaan dimana kreditur pihak yang memiliki
modaldana memberikan kepercayaan kreditcredere kepada debitur pihak yang meminjam
dana untuk mengelola sejumlah dana guna diputarkan agar dapat menghasilkan. Umumnya sebagai atas kepercayaan yang diberikan pemilik dana kreditur, maka pihak
peminjam debitur merealisasikan syarat-syarat yang diminta kreditur dalam bentuk perilaku-
perilaku dalam bahasa Yunani perilaku tersebut disebut credenda. Credenda merupakan
perilaku debitur yang diwujudkan dalam bentuk barang jaminan berupa benda bergerak atau benda tidak bergerak seperti BPKB kendaraan bermotormobil, sertifikat tanah. Dengan kata
lain, credere kepercayaan akan dibalas dengan credenda perilaku yang sesuai dengan kepercayaan yang diberikan.
Dalam bahasa Indonesia credenda dapat diartikan dengan agunanjaminan. pinjaman debitur tersebut.
2.1.2. Unsur-unsur Kredit
Unsur-unsur yang terdapat dalam kredit adalah : a.
Kepercayaan, yaitu : keyakinan dari si pemberi kredit bahwa dana yang diberikan benar-benar akan diterima kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan
datang. b.
Waktu, yaitu : masa yang memisahkan antara pemberian kredit prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang. Dalam unsur waktu
Universitas Sumatera Utara
ini, nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang lebih tinggi dari nilai uang itu sekarang.
c. Degree of Risk, yaitu suatu tingkat resiko yang akan dihadapi sebagai akibat adanya
jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima di masa yang akan datang.
d. Prestasi, yaitu merupakan objek dari kredit tersebut dapat berupa uang tapi dapat juga
berbentuk barang dan jasa. Tetapi dalam kehidupan modern sekarang ini kredit didasarkan kepada uang maka transaksi-
transaksi yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktek perkreditan.
2.1.3. Tujuan dan Fungsi Kredit
Pemberian kredit tentunya memiliki beberapa tujuan yang tidak terlepas dari misi perusahaan didirikan. Menurut Kasmi 2009 : 105, tujuan pemberian kredit adalah :
1. Mencari keuntungan
Tujuan utama dari pemberian kredit kepada debitur adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga kredit sesuai perjanjian antara pihak debitur dengan bank yang
bersangkutan. 2.
Membantu usaha nasabah Tujuan berikutnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana
untuk investasi maupun untuk modal kerja. Dana terseut digunakan untuk mengembangkan dan memperluas usahanya.
3. Membantu pemerintah
Universitas Sumatera Utara
Tujuan lainnya adalah membantu pemerintah dalam rangka peningkatan pembangunan di berbagai sektor terutama sektor rill, karena semakin banyak kredit disalurkan untuk
pengembangan usaha kecil, semakin baik pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan fungsi kredit menurut Untung 2005 : 4, funsi kredit bagi perdagangan usaha kecil adalah :
1. Meningkatkan daya guna uang
2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
3. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang
4. Sebagai satu alat stabilitas ekonomi
5. Meningkatkan kegairahan berusaha
6. Meningkatkan pemerataan pendapatan
7. Meningkatkan hubungan internasional
2.1.4. Pengelompokan Kredit