mudah untuk digunakan, maka persepsi kemudahan penggunaan akan meningkat, demikian sebaliknya.
Dengan adanya perbandingan kemudahan tersebut memberikan indikasi bahwa mahasiswa yang menggunakan mobile banking lebih cepat mendapatkan
informasi perbankannya
dibandingkan dengan
mahasiswa yang
tidak menggunakan mobile banking atau dengan datang dan mengantri di bank.
4.2.6 Pengaruh Persepsi Kemudahan Perceived Ease of Use terhadap Minat
Penggunaan Behavioral Intention to Use
Berdasarkan hasil uji hipotesis terbukti bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap Behavioral Intention to Use. Sehingga
hipotesis yang menyatakan bahwa perceived ease of use berpengaruh terhadap
Behavioral Intention to Use terbukti kebenarannya atau H
6
diterima . Hal ini
berarti semakin baik perceived ease of use, maka persepsi perceived usefulness juga akan semakin baik. Berkaitan dengan perceived ease of use dengan layanan
mobile banking, aspek-aspek perceived ease of use telah dinilai baik. Baiknya persepsi terhadap variabel perceived ease of use dapat dilihat dari diperolehnya
nilai mean secara keseluruhan 4,10 dan hasil pengujian koefisien jalur untuk pengaruh perceived ease of use terhadap behavioral intention to use memiliki
jalur positif sebesar 0,458 dengan C.R sebesar 4,404 dan probabilitas p sebesar 0,000 yang berarti bahwa perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap
minat penggunaan behavioral intention to use. Ini berarti segala kemudahan yag dirasakan oleh mahasiswa otomatis akan meningkatkan kepercayaan untuk
menambah keinginan mahasiswa menggunakan mobile banking, sebagai cara untuk mempermudah dalam tugas perbankan.
Berbagai kemudahan layanan mobile banking yang ditawarkan kepada mahasiswa memberi dampak positif bagi minat dalam menggunakan mobile
banking yang juga meningkat. Dengan adanya keinginan mahasiswa untuk meningkatkan efektifitas kinerja dengan kemudahan penggunakan mobile
banking, menjadikan mobile banking seperti sebuah kebutuhan untuk melakukan transaksi perbankan. Pernyataan ini di dukung dari hasil penelitian Agarwal dan
Prasad 1999 yang menunjukkan bahwa persepsi kemudahan memiliki dampak yang positif terhadap minat penggunaan sistem informasi. Hasil penelitian ini
konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Van Der Heijden 2003 .
4.2.7 Pengaruh Persepsi Kegunaan Perceived Usefulness terhadap Minat