Kerumitan Complexity terhadap Persepsi Kegunaan Perceived Gender terhadap Persepsi Kegunaan Perceived Usefulness dan

berpengalaman dibandingkan yang belum berpengalaman. Berdasarkan berbagai riset yang telah diuraikan, peneliti merumuskan hipotesis pertama sebagai berikut: H1: Pengalaman berpengaruh terhadap persepsi kegunaan.

2.4.2 Kerumitan Complexity terhadap Persepsi Kegunaan Perceived

Usefulness mobile banking. Kerumitan dalam menggunakan mobile banking menjadikan sebuah alasan seseorang untuk tidak menggunakan mobile banking karena pada dasarnya sistem teknologi dibuat untuk memberikan kegunaan bagi penggunanya namun jika dalam menggunakan mobile banking membutuhkan banyak waktu untuk melakukan transaksi keuangan non cash orang akan berpikir kembali untuk menggunakannya. Hal ini sama dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Rogers dan Shoemaker 1971 yang menyatakan bahwa kerumitan complexity merupakan sebagai seberapa sulit suatu teknologi computer untuk dipahami dan digunakan yang dipersepsikan oleh pemakai. Davis 1989 dan Igbaria et al.1996 mengukur kerumitan ini dalam bentuk waktu yang dihabiskan untuk melakukan tugas-tugas, integrasi dari hasil computer kedalam pekerjaan yang sedang dilakukan dan vulnerability. Berbeda dengan penelitian Davis 1989 dan Igbaria et al.1996, Thompson et al. 1991 menemukan bahwa semakin rumit suatu inovasi, semakin rendah tingkat penerimaan inovasi tersebut. Walaupun tampaknya kerumitan terbalik dengan penggunaan ease of use, Igbaria et al. 1995 menemukan hubungan yang kuat antara kerumitan persepsian dengan kegunaan persepsian perceived usefulness dan dengan penggunaan sesungguhnya usage. Davis 1998 juga menemukan hubungan positif antara kerumitan dengan kegunaan. Dari hasil penelitian-penelitian ini, Gardner dan Amoroso 2004 menghipotesiskan bahwa kerumitan akan berhubungan negatif dengan penggunaan sesungguhnya usage dan berhubungan positif dengan kegunaan pengunaan. Berdasarkan berbagai riset yang telah diuraikan, peneliti merumuskan hipotesis kedua sebagai berikut: H2: Kerumitan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan

2.4.3 Gender terhadap Persepsi Kegunaan Perceived Usefulness dan

Persepsi Kemudahan Perceived Ease of Use mobile banking. Perbedaan persepsi antara wanita dan laki-laki dikalangan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan perepsi yang berbeda dalam menggunakan mobile banking karena laki-laki cenderung hanya melihat dari kemudahannya sedangkan wanita lebih kepada kegunaannya dalam melihat suatu teknologi. Menurut Fakih 2010 Gender merupakan sebuah konsep dimana suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang di konstruksi secara sosial maupul kultural. Sedangkan Suryadi dan Idris 2004 menjelaskan bahwa gander merupakan pemikiran yang berbeda dari hasil proses budaya masyarakat yang membedakan peran sosial laki-laki dan perempuan. Pemilahan peran sosial berdasarkan jenis kelamin dapat dipertukarkan, dibentuk dan dilatihkan. Dalam era globalisasi yang penuh dengan berbagai persaingan, peran seseorang tidak lagi mengacu kepada norma-norma kehidupan sosial yang lebih banyak mempertimbangkan faktor jenis kelamin, akan tetapi ditentukan oleh daya saing dan keterampilan. Beberapa penelitian menjelaskan pentingnya mempertimbangkan gender. Gefen dan Straub 1997 menjelaskan bahwa wanita memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan, sedangkan pria memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kemudahan. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, peneliti merumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut: H3: Gender berpengaruh terhadap persepsi kegunaan. Pengertian perbedaan persepsi antara wanita dan laki-laki dikalangan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan persepsi yang berbeda dalam menggunakan mobile banking karena wanita cenderung hanya melihat dari kemudahannya sedangkan laki-laki lebih kepada kegunaannya dalam melihat suatu teknologi mobile banking. Peneliti lainnya yaitu Venkatesh dan Morris 2000 menguji perbedaan laki-laki dan perempuan dalam penggunaan teknologi informasi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung menggunakan suatu teknologi karena dipengaruhi oleh persepsi kemudahan dan laki-laki lebih cenderung menggunakan suatu teknologi karena persepsi kegunaan dari teknologi tersebut. Hasil penelitian Yang 2005 menunjukkan bahwa wanita memiliki pengaruh positif terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, peneliti merumuskan hipotesis keempat sebagai berikut: H4: Gender berpengaruh terhadap persepsi kemudahan.

2.4.4 Persepsi Kemudahan Perciaved Ease Of Use terhadap Persepsi