persepsi kemudahan perceived ease of use terhadap persepsi kemudahan perceived ease of use bernilai negatif.
Besarnya pengaruh total variabel pengalaman experience, persepsi kegunaan perceived usefulness, dan persepsi kemudahan perceived ease of use
bernilai positif terhadap minat penggunaan behavioral intention to use, sedangkan besarnya pengaruh total variabel kerumitan complexity dan gender
bernilai negatif terhadap minat penggunaan behavioral intention to use. Berdasarkan pengujian tersebut dapat dinyatakan bahwa persepsi kemudahan
perceived ease of use mempunyai efek total terbesar terhadap minat penggunaan behavioral intention to use. Adanya persepsi bahwa layanan mobile banking
merupakan hal yang mudah, maka mahasiswa akan semakin berminat untuk menggunakan layanan tersebut.
4.2 Pembahasan
Secara garis besar penelitian ini menunjukkan keseluruhan hipotesis yang diajukan dapat diterima. dari ketujuh hipotesis, hanya dua hipotesis yang tidak
terbukti kebenarannya atau ditolak, yaitu gender berpengaruh terhadap persepsi kegunaan H
3
dan gender berpengaruh terhadap persepsi kemudahan H
4
.
4.2.1 Pengaruh Pengalaman Experience terhadap Persepsi Kegunaan
Perceived Usefulness
Hasil penelitian menunjukkan faktor pengalaman experience mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness.
Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa pengalaman berpengaruh terhadap
persepsi kegunaan terbukti kebenarannya atau H
1
diterima . Berkaitan dengan
pengalaman experience, aspek-aspek pengalaman mahasiswa telah dinilai baik. Baiknya persepsi terhadap variabel pengalaman experience dapat dilihat dari
diperolehnya nilai mean secara keseluruhan 4,04 oleh sebagian besar mahasiswa dan hasil pengujian koefisien jalur untuk pengaruh pengalaman experience
terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness memiliki jalur positif sebesar 0,175 dengan C.R sebesar 2,187 dan probabilitas p sebesar 0,029 yang berarti
bahwa pengalaman experience berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness. Hal ini berarti semakin baik pengalaman
mahasiswa dalam menggunakan layanan berbasis mobile seperti aplikasi sister unej mobile, maka persepsi kegunaan perceived usefulness berkaitan dengan
layanan mobile banking juga akan semakin baik. Dengan adanya pengaruh pengalaman mahasiswa dalam menggunakan layanan sister unej mobile akan
dapat menarik minat mahasiswa menggunakan mobile banking karena pengalaman dalam menggunakan layanan berbasis mobile yang pernah digunakan
dapat mempermudah mahasiswa dalam menggunakan mobile banking. Pengalaman dalam menggunakan layanan sister unej mobile memberikan
motivasi dalam menggunakan mobile banking, semakin sering dan berpengalaman seseorang dalam menggunakan layanan berbasis mobile maka itu akan
mempengaruhi seseorang untuk mencobanya kembali dengan mempunyai kepercayaan bahwa mobile banking tidak jauh beda dengan layanan mobile phone
lainnya. Penelitian sebelumnya yaitu ajzen dan Fishbein, telah menunjukkan bahwa
pengalaman experience merupakan penentu dari perilaku behavior. Penelitian Taylor dan Todd 1995 juga menemukan perbedaan yang signifikan antara
pemakai sistem yang berpengalaman dan mereka yang belum berpengalaman dalam menentukan untuk menggunakan sistem. Hasil dari penelitian ini juga
menemukan kegunaan persepsian perceived usefulness merupakan penentu yang paling kuat untuk pemakai yang berpengalaman. Sedang pengaruh minat perilaku
ke perilaku pemakaian sesungguhnya dari sistem lebih kuat untuk pemakai yang berpengalaman dibandingkan yang belum berpengalaman.
4.2.2 Pengaruh Kerumitan Complexity terhadap Persepsi Kegunaan