Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II. 1. Aluminium Alloy
Aluminium merupakan logam ringan yang mempunyai sifat mekanik, ketahanan korosi dan hantaran listrik yang baik. Logam ini dipergunakan secara luas
bukan saja untuk peralatan rumah tangga, tetapi juga dapat dipakai untuk keperluan material pesawat terbang, otomotif, kapal laut, konstruksi dan lain–lainnya Khairel
Rafezi Ahmad, et. all., 2005, Aqida, S.N., et. all., 2004. Aluminium banyak digunakan sebagai material teknik karena bobotnya cukup ringan, konduktor listrik,
penghantar panas yang baik, dan tidak mudah terjadi korosi. Aluminium mempunyai massa jenis sebesar 2,7 gcm
3
dan nilai kekuatannya rendah, tetapi melalui pemaduan dengan unsur-unsur tertentu alloying akan
memberikan peningkatan kekuatan mekaniknya Arino Anzip dan Suhariyanto, 2006. Sifat mekanik paduan Al cenderung naik akibat adanya penambahan Mn
sebanyak 12 massa. Pada komposisi tersebut Al-alloy mempunyai ultimate tensile stength 31.58 kgmm
2
, elongation 7.54 , kekerasan 90.74 VHN dan kuat impak 5.88 Jcm
2
, di mana nilai tersebut telah memenuhi MatWeb, 2009f.
Sifat mekanik Al alloy yang sesuai dengan standar MatWeb, 2009f, adalah: ultimate tensile strenght UTS minimal sebesar 25 kgmm
2
atau 245,25 MPa,
Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008
elongation minimal 5 , hardness 75 - 95 Hv, dan impact strength IS 5,5 Jcm
2
. Untuk Al alloy jenis A356.2 mempunyai kuat tarik 160 MPa, Hardness 71 Hv, dan
komposisi: Al = 92,31 ; Si = 7,0 ; Fe = 0,12 ; Cu = 0,10 ; Mn = 0,05 ; Mg = 0,21 ; Zn = 0,05 ; dan Ti = 0,20 . Aluminium umumnya melebur pada
temperatur ± 600 derajat C Aqida, S.N., et. all., 2004, Lee, J.A., 2003. Aplikasi dari matreial Al alloy, antara lain: untuk bahan bidang struktur kerangka pintu, lemari,
kusen jendela. Sedangkan aplikasi lainnya adalah untuk peralatan rumah tangga. Dalam bidang teknik aluminium alloy juga digunakan sebagai material untuk: baut,
komponen mesin, dan komponen elektronik. Struktur kristal aluminium murni adalah face centered cubic FCC dan
memiliki titik leleh sekitar 660
o
C MatWeb, 2009e, pada tabel II.1 diperlihatkan sifat-sifat fisis, mekanik dan elektrik dari aluminium murni.
Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008
Tabel II.1. Sifat-sifat fisis, mekanik dan elektrik dari aluminium murni
Sifat fisis Satuan
Penjelasan Densitas
2.78 gcc Tipe; AA
Sifat mekanik Satuan
Penjelasan Modulus Elastisitas
73.0 GPa
Rata-rata tegangan dan tekanan. Dalam logam Aluminium, secara umum kuat tekan
lebih besar 2 dibandingkan dengan kuat tarik
Poissons ratio 0.330
Estimated from trends in similar Al alloys. Modulus geser
27.0 GPa Pendekatan dari logam Al alloy
Sifat elektrik Satuan
Penjelasan Resistivitas listrik
4,20 x 10
-6
ohm-cm -
Sifat termal Satuan
Penjelasan Coefficient thermal
expansion CTE, linear 22.9 µmm°C
temperatur: 20 - 100 °C AA; Typical; Jarak rata-rata akhir
24.7 µmm°C Temperatur: 20 - 300 °C
Rata-rata Kapasitas panas
0.882 Jg °C -
Konduktivitas panas 193 Wm
o
K - Titik leleh
502 - 638 °C
AA; Batas khusus untuk komposisi pembuatan dengan metode tempa dengan
ketebalan ¼ inci atau lebih besar. Eutektik titik leleh diabaikan pada keseragaman.
Sumber : MatWeb, 2009e
II. 2. Material Keramik SiC