4. 4. Klasifikasi Sintering 4. 5. Efek Suhu Sintering terhadap Sifat Sampel 5. Karakterisasi Material Komposit Al-SiC

Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008

II. 4. 4. Klasifikasi Sintering

Sintering dapat diklasifikasikan dalam dua bagian besar, yaitu: sinteing dalam keadaan padat solid state sintering dan sintering fase cair liquid phase sintering. Sintering dalam keadaan padat dalam pembuatan komposit yang diberi tekanan diasumsikan sebagai komponen tunggal oleh karena tingkat pengotornya rendah. Sedangkan sintering pada fase cair adalah sintering untuk serbuk yang disertai terbentuknya fase liquid selama proses sintering berlangsung. Sumber : Van Vlack,L.H, 1989 Gambar II. 7. Proses sinter padat, a. Sebelum sinter partikel mempunyai permukaan masing-masing. b. Setelah sinter hanya mempunyai satu permukaan Pada gambar II.7, diperlihatkan proses sinter padat, selama sintering penyusutan serbuk bertambah kekuatan, pori-pori dan ukuran butir berubah. Perubahan ini diakibatkan oleh sifat dasar serbuk, kondisi tekanan, aditif, waktu sintering dan suhu. Sintering memerlukan pemanasan agar partikel halus menjadi padat. Sinter tanpa cairan memerlukan difusi dalam bahan padat itu sendiri, sehingga diperlukan suhu tinggi. Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008

II. 4. 5. Efek Suhu Sintering terhadap Sifat Sampel

Efek suhu sintering terhadap sifat fisik, mekanik dan listrik dari pemadatan serbuk selama proses sintering diperlihatkan pada gambar II. 8. Sumber : Ristic,M.M.,1997 Gambar II.8.Pengaruh suhu sintering pada 1.Porositas, 2.Densitas, 3 Tahanan Listrik, 4.Kekuatan, dan 5.Ukuran butir Pada gambar II. 8, terlihat bahwa proses sintering dimulai dari suhu TI. Tahanan listrik dan porositas menurun dengan meningkatnya suhu sintering, sedangkan densitas, kekuatan dan ukuran butir bertambah besar secara eksponensial.

II. 5. Karakterisasi Material Komposit Al-SiC

Karakterisasi yang dilakukan material komposit Al-SiC yaitu meliputi: densitas, porositas, koefesien ekspansi termal, kuat tekan, kuat tarik, kekerasan, Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008 analisa struktur mikro dengan X-Ray Diffraction XRD dan Scanning Electron Microscope SEM.

II. 5. 1. Densitas