4. 1. Densitas HASIL DAN PEMBAHASAN

Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Material komposit Al-SiC yang telah berhasil dibuat yaitu menggunakan teknik metalurgi serbuk dengan bahan baku: Al alloy A356.2 dan SiC partikel 50 nm. Bahan wetting agent yang digunakan adalah aluminium nitrat [AlNO 3 3 pa. E Merck] sebanyak 1 massa dari jumlah total bahan baku, sedangkan sebagai media pencampur digunakan ethanol. Variasi komposisi nano particle SiC dan Al alloy powder dibuat dengan perbandingan: 0 : 100, 2 : 98, 5 : 95, 10 : 90, dan 15 : 85 dalam massa. Variasi suhu sintering: 500, 550, 600, 650, dan 700 o C, masing- masing dengan waktu tahan holding time selama 1 jam. Karakterisasi yang dilakukan pada material komposit Al-SiC, yaitu: densitas, porositas, koefesien ekspansi termal, kuat tekan, kuat patah, kuat tarik, kekerasan, analisa struktur mikro dengan X-Ray Diffraction XRD dan Scanning Electron Microscope SEM.

IV. 4. 1. Densitas

Hasil pengukuran densitas material komposit Al-SiC yang dibuat dengan teknik metalurgi serbuk menggunakan serbuk Al alloy A356.2 dan serbuk SiC 50 nm, dengan variasi: 0, 2, 5, 10, dan 15 berat SiC, diperlihatkan pada gambar IV.1. Dari gambar tersebut terlihat bahwa tanpa penambahan SiC, nilai densitas yang Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008 diperoleh berkisar antara 1,956 -2,532 gcm 3 . Pada kurva tersebut terlihat bahwa nilai densitas sebagai fungsi suhu untuk semua komposisi cenderung naik sampai suhu pembakaran 650 o C dan khusus untuk matriks A356.2 pada suhu 700 o C telah melewati titik leburnya melting point. Sampel uji 2 SiC memiliki nilai densitas antara 2,276 – 2,816 gcm 3 , 5 SiC sekitar 2,311 – 2,846 gcm 3 , 10 SiC adalah 2,484 – 2,971 gcm 3 , dan 15 SiC adalah 2,494 – 3,02 gcm 3 . Dari hasil tersebut, maka secara umum dapat dinyatakan bahwa korelasi suhu sintering terhadap densitas adalah linear berbanding lurus. Suhu sintering optimum dicapai pada 650 o C, baik tanpa maupun dengan penambahan SiC. Dari lima komposisi dan suhu sintering sampel uji, kondisi optimum nilai densitas diperoleh pada penambahan 15 SiC dan suhu pembakaran 650 o C. Khairul Sakti : Pembuatan Komposit Metal Al Alloy Nano Keramik Sic Dan Karakterisasinya, 2009 USU Repository © 2008 Gambar IV.1.Hubungan antara suhu sintering terhadap densitas dari material komposit Al-SiC dengan variasi aditif SiC. Berdasarkan Olivier B. 2002, nilai densitas matrik aluminium berpenguat SiC p partikel SiC adalah berkisar antara 2,6 – 3,2 gcm 3 . Sedangkan dari data sheet AlSiC Alsic. 2009b nilai densitas sangat bergantung pada persen penambahan volume. Untuk perbandingan Al alloy : SiC electronic grade = 37 : 63, 45 : 55 dan 63 : 37 volume, diperoleh densitasnya masing-masing sebesar 3,01; 2,96; dan 2,89 gcm 3 . Nilai ini mempunyai trend yang sama dengan hasil pembuatan material komposit Al-SiC. Keramik silikon karbida SiC memiliki temperatur sublimasi lebur sekitar 2700 o C dan nilai densitas sekitar 3,2 gcm 3 dapat digunakan sebagai material bearings Wikipedia. 2009h. Sedangkan produk turunan SiC lainnya yang beredar di pasaran Hexoloy. 2009d, mempunyai spesifikasi nilai densitas sebesar 3,10 gcm 3 .

IV. 4. 2. Porositas