2.10 Kerangka Pikir
Faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam alih fungsi Lahan Tanaman perkebunan teh menjadi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Simalungun
mencakup : Harga Teh, harga TBS dan Jumlah Tenaga kerja meningkat atau menurun sebelum dan sesudah konversi. Alur pikir penelitian dapat digambarkan pada
kerangka konsep penelitian sebagai berikut :
Harga Teh
Harga TBS
Jumlah Tenaga Kerja
Alih Fungsi Lahan Tanaman Perkebunan Teh menjadi Kelapa Sawit
1. Tenaga Kerja Perkebunan Teh 2. Produktivitas Teh
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian
2.11 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada model penelitian yang dapat disebut sebagai model hipotesis maka, peneliti mengusulkan hipotesis kerja sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh negatif variabel harga teh terhadap alih fungsi konversi
tanaman Perkebunan Teh menjadi Kelapa Sawit di Kabupaten Simalungun, ceteris paribus.
Jan Ericson Chandra Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Tanaman Perkebunan Teh Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Simalungun, 2009
2. Terdapat pengaruh positif variabel harga TBS terhadap alih fungsi konversi
tanaman Perkebunan Teh menjadi Kelapa Sawit di Kabupaten Simalungun, ceteris paribus.
3. Terdapat pengaruh negatif variabel jumlah tenaga kerja terhadap alih fungsi
konversi tanaman Perkebunan Teh menjadi Kelapa Sawit di Kabupaten Simalungun, ceteris paribus.
Jan Ericson Chandra Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Tanaman Perkebunan Teh Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Simalungun, 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di PTPN IV Kabupaten Simalungun. Dipilihnya PTPN IV Kabupaten Simalungun sebagai sasaran penelitian dengan alasan PTPN IV ini
merupakan salah satu perkebunan Teh yang telah melaksanakan konversi Alih Fungsi Lahan Tanaman Teh menjadi Tanaman Kelapa Sawit di Propinsi Sumatera Utara.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer, diperoleh dengan wawancara langsung dan data sekunder diperoleh dari kantor PTPN
IV Kabupaten Simalungun, BPS Propinsi Sumatera Utara dan Instansi terkait. Data sekunder yang diambil adalah data runtut waktu time series kurun waktu 6 tahun
atau diambil secara bulanan sehingga diperoleh data selama 72 bulan.
3.3 Metode Analisa Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Ordinary Least Square OLS. Hal ini digunakan untuk melihat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan bantuan komputer.
Jan Ericson Chandra Purba : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Tanaman Perkebunan Teh Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Simalungun, 2009