Due Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana

Sesudah proses emisi, Emiten berkewajiban untuk menyampaikan informasi, yaitu: a. Laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan tengah tahunan continuous disclosure. b. Laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi, pergantian direksi timely disclosure.

1. Due

Diligence Meeting Segera setelah letter of intent untuk underwriter ditandatangani dan disampaikan, maka Underwriter ini mulai melakukan kegiatan untuk persiapan Penawaran Umum perusahaan. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh underwriter adalah mengadakan pertemuan dengan seluruh unsur dari setiap bidang pekerjaan di perusahaan, pertemuan ini disebut due diligence meeting. Dalam due diligence meetinng ini underwriter yang didampingi oleh konsultan hukumnya berhadapan dengan pihak manajemen Perusahaan yang juga didampingi oleh akuntan, konsultan hukum dan konsultan keuangan serta konsultan Perusahaan lainnya. Pada pertemuan ini underwriter meminta kepada manajemen Perusahaan agar menjelaskan secara rinci seluruh bidang kegiatan yang dilakukan di dalam Perusahaan begitu pula keadaan keuangan beberapa tahun terakhir, bisnis serta posisinya dalam persaingan dan trend trend perkembangan Perusahaan di masa yang akan datang. Akuntan, dan para konsultan akan membantu manajemen Perusahaan dalam memberikan penjelasan pada underwriter mengenai keadaan Perusahaan. 71 71 Asril Sitompul I, Op Cit, hal. 90 Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 Due dilegence ini dilakukan kepada semua pihak yang ada kaitannya dengan Perusahaan, yaitu: 72 1. Perusaahaan itu sendiri dengan segala bagian dan bidang tugasnya. 2. Pihak yang terafiliasi dengan Perusahaan, seperti anak perusahaan dan lainnya. 3. Supplier yang mempunyai kontrak yang material dengan Perusahaan. 4. Lender, yaitu pihak yang memberikan pinjaman terhadap Perusahaan. 5. Key Customers, yaitu pelanggan pelanggan utama dari Perusahaan. 6. Para konsultan Perusahaan. 7. Bila Perusahaan merupakan BUMN, maka due diligence juga akan dilakukan terhadap Pemerintah, dalam hal ini Departemen Teknis dari Perusahaan tersebut dan Departemen Keuangan, juga BPKP. 8. Mitra kerjasama lainnya. Due diligence dilakukan terhadap seluruh aspek Perusahaan untuk mendapat keyakinan akan kondisi Perusahaan, sehingga underwriter akan merasa yakin dan mendapat dasar untuk melaksanakan penjaminan bagi emisi efek Perusahaan.

2. Penilaian