Peran Underwriter Dalam Tahap Penawaran Perdana

13. Agen Penjualan. 14. Penitipan Kolektif Atas Saham. 15. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham Dan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham. 16. Imbalan Imbalan. 17. Pernyataan dan Jaminan Emiten. 18. Pernyataan Dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek danatau Penjamin Emisi Efek. 19. Persyaratan Pendahuluan. 20. Masa Berlakunya dan Pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. 21. Pernyataan Bersama. 22. Ketentuan Ketentuan Lain. 23. Hukum yang Berlaku. 24. Penyelesaian Perselisihan Hukum dan Domisili Hukum

B. Peran Underwriter Dalam Tahap Penawaran Perdana

Secara selintas peran Underwriter hanya terlihat dan dimaksudkan untuk memasarkan, menjual serta mendistribusikan efek yang akan dijual Emiten. Tetapi sebenarnya peran tersebut tidak hanya menyangkut penjualan efek semata. Peran Underwriter tidak hanya ada dan muncul pada bagian akhir dari proses Penawaran Umum, yaitu penjualan dan pendistribusian efek saja, tetapi jauh sebelum itu. Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 Sebagai contoh dapat dilihat dalam Pasal 7 Perjanjian Penjaminan Emisi PT. X Tbk. No.6, yang berbunyi: ”Emiten wajib menyerahkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek Pernyataan Pendaftaran berikut seluruh lampiran lampirannya serta seluruh dokumen dokurnen pendukung yang diperlukan oleh BAPEPAM LK untuk kemudian secara bersama sama menyampaikannya kepada BAPEPAM LK sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Apabila disyaratkan oleh BAPEPAM LK berdasankan peraturan perundang undangan yang berlaku, Emiten wajib mempersiapkan dan menyerahkan semua dokumen tambahan, pembetulan danatau pembaharuannya kepada BAPEPAM LK rnelalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk melengkapi Pernyataan Pendaftaran, sebelum tanggal Pernyataan Efektif. Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib, segera setelah menerima dokumen tambahan pembetulan danatau pembaharuan yang dimaksudkan tersebut, untuk dan atas nama Emiten menyampaikan dokumen dokumen tersebut kepada BAPEPAM LK. Emiten dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek harus mengusahakan dengan sungguh sungguh agar Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif selambat lambatnya 6 enam bulan sejak tanggal laporan keuangan EMITEN yang digunakan untuk Penawaran Umum. Emiten bersama sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi bertanggung jawab atas Pernyataan Pendaftaran kepada Ketua BAPEPAM LK”. Dari bunyi pasal ini dapat dipahami bahwa peran underwriter terhadap Emiten sudah dimulai sejak masa sebelum pernyataan pendaftaran dilakukan. Peran underwriter dalam masa masa sebelum proses penjaminan emisi ini dilakukan biasanya diatur oleh perjanjian lainnya. 66 Perjanjian atau ikatan yang sifatnya awal ini akan berujung pada keinginan Emiten agar Underwriter membantu Emiten melakukan proses penjaminan emisi atas penawaran efek yang akan dilakukan oleh Emiten. 66 ”Perjanjian lainnya” ini merupakan suatu perjanjian antara underwriter dan emiten yang dibuat pada masa-masa sebelum perjanjian penjaminan emisi dibuat. “Perjanjian lainnya” ini menunjukkan peran underwriter tersebut bukan hanya pada saat pendistribusian efek saja, tetapi jauh sebelum itu. Peran underwriter dimulai sejak hari pertama emiten berniat menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Underwriter akan membantu emiten menyiapkan penawaran umum, melakukan due diligence, menyiapkan pernyataan pendaftaran, sampai kepada proses pendaftaran dan menyampaikannya ke Bapepam. Dan ini semua dimulai sejak ditandatanganinya “perjanjian lainnya” tersebut. Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 Untuk penjaminan emisi akan dibuat perjanjian tersendiri antara Emiten dengan para Underwriter nya. 67 Dasar pemikiran masyarakat yang melihat Penjaminan Emisi dan pencatatan efek sebagai bagian yang selalu ada dalam Penawaran Umum tentunya tidaklah salah, karena memang praktis semua efek yang ditawarkan dalam suatu Penawaran Umum saat ini, baik itu obligasi maupun saham, selalu dilakukan dengan mengikutsertakan Underwriter dan akhirnya dicatatkan di Bursa Efek. Peran Underwriter akan membantu Emiten tersebut untuk menyiapkan Penawaran Umum termasuk melakukan due diligence yang diperlukan, membantu Emiten menyiapkan pernyataan pendaftaran dan menyampaikanya ke Bapepam. Setelah Bapepam menyatakan efektif pernyataan pendaftaran, Underwriter kemudian melakukan persiapan untuk pemasaran efek dengan mengundang Perusahaan Perusahaan Efek lain untuk bergabung dalam sindikasi pemasaran dan penjualan efek tersebut. Underwriter juga akan memasang iklan prospektus yang dibutuhkan, mencetak prospektus dan akhirnya menyebarkan prospektus tersebut dalam rangka pemasaran efek tersebut kepada para investor. 68 Penjaminan emisi dan pencatatan efek di bursa merupakan tahapan dalam usaha sebuah PerusahaanEmiten menawarkan efeknya kepada masyarakat. Kedua aktivitas ini juga merupakan dua peristiwa penting dalam kehidupan dan perkembangan suatu PerusahaanEmiten. Ini karena keduanya, meskipun bukan merupakan suatu kewajiban yang harus ada dalam suatu Penawaran Umum efek, tetapi merupakan peristiwa yang 67 Hamud M. Balfas, Op Cit, hal. 257 68 Ibid, hal. 258 Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 menandai perjalanan suatu perusahaan dari satu tahap ke tahap berikutnya, yaitu: apakah perusahaan dapat dikatakan sudah menawarkan sahamnya atau belum kepada masyarakat. Ini terutama karena masyarakat umumnya masih melihat Panawaran Umum atas efek identik dengan penjaminan emisi yang kemudian diikuti oleh pencatatan efek tersebut dibursa. Tanpa adanya kedua tahap ini seolah olah tidak ada Penawaran Umum. Dengan demikian selalu ada anggapan bahwa Penawan Umum selalu harus dilakukan dengan penjaminan emisi, dan selanjutnya pencatatan atas efek yang ditawarkan tersebut di Bursa Efek. Penjaminan emisi dan pencatatan efek di bursa merupakan dua peristiwa yang seolah olah memberikan jaminan bahwa efek yg ditawarkan dalam Penawaran Umum tersebut merupakan efek yang akan mendapat sambutan ketika efek tersebut ditawarkan. 69 Tahap tahap yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh Perusahaan yang akan melakukan Penawaran Umum adalah sebagai berikut: 70 1. Tahap Pra Emisi a. Perusahaan melakukan kajian mendalam due diligence terhadap keadaan keuangan, aset, kewajiban kepada pihak lain dan kewajiban pihak lain terhadap perusahaan dan rencana penghimpunan dana. Kajian mendalam akan menghasilkan sejumlah rekomendasi tindakan yang harus dilakukan Perusahaan dalam rangka memenuhi persyaratan melakukan Penawaran Umum. 69 Ibid, hal. 247 70 M. Irsan Nasarudin dan Indra Surya, Op Cit, hal. 216-219 Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 b. Perusahaan menyusun rencana Penawaran Umum yang harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Keputusan RUPS itu akan menjadi landasan hukum melakukan Penawaran Umum. c. Perusahaan menentukan underwriter, profesi penunjang, dan lembaga penunjang untuk Penawaran Umum. d. Perusahaan menyiapkan semua dokumen dan perjanjian yang diperlukan untuk melakukan Penawaran Umum. e. Perusahaan membentuk kontrak pendahuluan dengan Bursa Efek f. Perusahaan melakukan public expose g. Perusahaan menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam h. Bapepam akan menyampaikan pernyataan efektif pernyataan pendaftaran tersebut dalam waktu 45 hari setelah meneliti kelengkapan dokuman, cakupan dan kejelasan informasi, dan keterbukaan menurut aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen. 2. Tahap Emisi a. Penawaran oleh sindikasi Underwriter dan Agen Penjual di pasar perdana. b. Penjatahan kepada pemodal oleh sindikasi Underwriter dan Emiten di Pasar Perdana. c. Penyerahan efek kepada pemodal di Pasar Perdana. d. Emiten mencatatkan efeknya di Pasar Sekunder di bursa. e. Perdagangan efek di Pasar Sekunder di bursa. 3. Tahap Setelah Emisi Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009 Sesudah proses emisi, Emiten berkewajiban untuk menyampaikan informasi, yaitu: a. Laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan tengah tahunan continuous disclosure. b. Laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi, pergantian direksi timely disclosure.

1. Due