Due dilegence ini dilakukan kepada semua pihak yang ada kaitannya dengan
Perusahaan, yaitu:
72
1. Perusaahaan
itu sendiri dengan segala bagian dan bidang tugasnya. 2.
Pihak yang terafiliasi dengan Perusahaan, seperti anak perusahaan dan lainnya.
3. Supplier
yang mempunyai kontrak yang material dengan Perusahaan. 4.
Lender, yaitu pihak yang memberikan pinjaman terhadap Perusahaan.
5. Key
Customers, yaitu pelanggan pelanggan utama dari Perusahaan. 6.
Para konsultan Perusahaan.
7. Bila
Perusahaan merupakan BUMN, maka due diligence juga akan dilakukan terhadap Pemerintah,
dalam hal ini Departemen Teknis dari Perusahaan tersebut dan Departemen
Keuangan, juga BPKP. 8.
Mitra kerjasama lainnya.
Due diligence dilakukan terhadap seluruh aspek Perusahaan untuk mendapat
keyakinan akan kondisi Perusahaan, sehingga underwriter akan merasa yakin dan mendapat
dasar untuk melaksanakan penjaminan bagi emisi efek Perusahaan.
2. Penilaian
dan Penetapan Harga
Dua peran penting dari underwriter yang benar benar harus diperhatikan
manajemen Perusahaan adalah: melakukan penilaian atas kondisi Perusahaan dan
menetapkan harga penjualan saham. Meskipun tidak terdapat formula standar, ada
72
Ibid, hal. 91
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
beberapa faktor tertentu selalu terdapat dalam proses penilaian. Pertama, underwriter
harus selalu memperhatiakn kondisi Pasar Modal setiap saat sewaktu proses persiapan
Penawaran Umum Perdana berlangsung. Kedua, harga saham final haruslah merupakan
pencerminan dari permintaan demand yang timbul dari hasil road show, yaitu suatu
periode dimana perusahaan dan underwriter menggelar bisnisnya dengan memberikan
keteranganpenjelasan kepada calon investor investor potensial.
Harga saham dari perusahaan sejenis yang sukses dalam melakukan Penawaran
Umum Perdana juga menjadi pertimbangan dalam proses penetapan harga saham
Perusahaan. Begitu pula proyeksi laba dan cash flow perusahaan pada saat akan
dilaksanakannya Penawaran Umum. Rasio priceearning dan pendapatan dari perusahaan
lain yang sejenis dapat dipergunakan sebagai perbandingan untuk menetapkan harga
saham. Akhirnya underwriter akan mempertimbangkan faktor utama yang sangat subjektiif,
yaitu: tingkat pertumbuhan perusahaan yang diharapkan, resiko bisnis, stabilisasi
perusahaan dan sasaran setelah penawaran perdana.
73
3. Pemasaran
Efek
Tahap selanjutnya Underwriter akan melakukan pemasaran efek tersebut, dengan
melakukan berbagai presentasi road shows bersama sama dengan Emiten, dan akhirnya
mendistribusikan efek yang telah dipesan kepada para investor serta menerima uang
pembayaran, yang akhirnya disampaikan kepada Emiten sebagai penerima akhir hasil
73
Ibid, hal. 86
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
penjualan efek. Sebelum melakukan pemasaran atas efek, Underwriter juga membantu
Emiten untuk memungkinkan saham Emiten tersebut dicatatkan di bursa di mana efek
tersebut akan diperdagangkan. Ini berarti juga akan mencakup pemilihan atas bursa dan
pemenuhan syarat syarat yang ditentukan oleh bursa untuk dapat tercatat di bursa
tersebut.
74
Underwriter yang baik setidaknya harus memiliki keahlian antara lain:
75
a. Pengalaman
dalam pemasaran, hal ini diperlukan dalam menyusun struktur penawaran, dan
membentuk sindikasi dengan para Underwriter dan para broker untuk mendukung penawaran
efek Perusahaan setelah proses pendaftaran. b.
Pengetahuan yang luas, underwriter diharuskan mempunyai pengetahuan yang luas
tentang kondisi pasar dan berbagai tipe investor.
c. Berpengalaman
dalam penetapan harga penawaran efek, dengan demikian dapat membuat
perusahaan menjadi kelihatan menarik dan juga menghasilkan keuntungan yang
cukup bagi investor. d.
Kemampuan memberi dukungan, underwriter yang baik harus mempunyai kemampuan
untuk membantu Perusahaan dalam penawaran efek selanjutnya.
e. Memiliki
bagian riset dan pengembagan dengan ruang lingkup kerjanya untuk menganalisis
perusahaan kliennya, pesaing, pasar dan juga perekonomian secara mikro dan
makro.
74
Hamud M. Balfas, Op Cit, hal. 248
75
Asril Sitompul I, Op Cit, hal. 72
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
UUPM menentukan secara singkat kapan pemasaran atas suatu efek dapat
dilakukan, yaitu ketika investor dapat mengakses semua informasi yang diungkapkan dalam
proses keterbukaan, sebagaimana ditentukan dalam pasal 71 UUPM. Proses Penawaran
Umum pada dasarnya terbagi ke dalam 3 tiga bagian besar, yaitu:
76
1. masa
sebelum pernyataan pendaftran dilakukan; 2.
masa sesudah pernyataan pendaftaran disampaikan sampai dengan dinyatakan
efektifnya pernyataan pendaftaran, atau yang lebih dikenal sebagai masa menunggu;
3. masa
sesudah pernyataan pendaftran menjadi efektif. Pembagian
ini terutama disebabkan oleh adanya ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 UUPM
yang menyatakan bahwa ”yang dapat melakukan Penawaran Umum hanyalah Emiten
yang telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkana
atau menjual efek kepada masyarakat dan pernyataan pendaftaran telah efektif”.
Pernyataan dalam Pasal 70 ayat 1 ini diperkuat dengan ketentuan dalam Pasal 71 yang
menyatakan bahwa ”tidak satu pihak pun dapat menjual efek dalam Penawaran Umum,
kecuali pembeli atau pemesan menyatakan dalam formulir pemesanan efek bahwa pembeli
atau pemesan telah menerima atau memperoleh kesempatan untuk membaca prospektus
berkenaan dengan efek yang bersangkutan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan”.
Dengan berpedoman ketentuan kedua pasal diatas, maka masa sebelum pernyataan
pendaftaran maupun setelah pernyataan pendaftaran diajukan ke Bapepam tetapi belum
76
Hamud M. Balfas, Op Cit, hal. 271
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
dinyatakan efektif, baik Emiten maupun Penjamin Pelaksana Emisi tidak dapat melakukan
tindakan tindakan bersifat pemasaran atas efek yang akan ditawarkannya.
Apa yang dapat dilakukan oleh Emiten selama masa sebelum disampaikannya
pernyataan pendaftaran ini antara lain, menghubungi Underwriter dan para Profesi
Penunjang dalam melakukan persiapan untuk melakukan Penawaran Umum. Termasuk
dalam hal hal yang dapat dikerjakan di sini adalah melakkukan pertemuan pertemuan dan
diskusi dikusi, serta pembahasan antara Underwriter dengan Emiten mengenai masalah
masalah yang berhubungan dengan Penawaran Umum yang akan dilakukan. Underwriter
juga dapat melakukan kegiatan diskusi dengan Emiten dan profesi penunjang, karena ini
akan dilakukan sebagai bagian dari proses due diligence yang dilakukan terhadap Emiten.
77
Setelah disampaikannya pernyataan pendaftaran, Emiten wajib mengumumkan
prospektus ringkas
78
yang merupakan bagian dari pernyataan pendaftaran dalam sekurang kurangnya
1 satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional
selambat lambatnya 2 dua hari kerja setelah disampaikannya pernyataan pendaftran.
79
Dalam masa ini juga, yaitu setelah diumumkannya prospektus ringkas, Emiten dapat
melakukan apa yang disebut sebagai penawaran awal book building. Sebagaimana
77
Ibid, hal. 275
78
Prospektus ringkas dan prospektus awal dikeluarkan sebelum pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif, sedangkan prospektus final dikeluarkan setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan
efektif. Prospektus ringkas dan prospektus awal merupakan prospektus yang belum lengkap dalam beberapa bagian meskipun bagian yang tidak lengkap bukan merupakan komponen-komponen yang
sangat penting bagi investor untuk melakukan pengambilan keputusan atas investasi yang akan dilakukannya. Dalam prospektus awal ini jumlah dan harga serta tingkat bunga efek yang akan
ditawarkan juga belum ditentukan. Ibid, hal. 53.
79
Angka 5 Peraturan Bapepam No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran
Umum
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
dirumuskan dalam Peraturan Bapepam No. IX.A.8, book building ini adalah ajakan baik
secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan prospektus awal yang antara
lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas efek yang akan ditawarkan dan
atau perkiraan harga penawaran efek.
80
Peraturan Bapepam No. IX.A.8 dengan tegas juga menyatakan bahwa penyampaian
minat untuk membeli efek yang dilakukan dalam masa Penawaran Awal tersebut tidak
bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan atas suatu efek.
81
Penegasan ini sesuai
dengan yang dinyatakan oleh Pasal 71, karena memang penawaran dan penjualan efek
dalam suatu Penawaran Umum hanya dapat dilakukan dengan menggunakan prospektus,
dan setelah dinyatakan efektifnya pernyataan pendaftaran oleh Bapepam. Meskipun
Penawaran Awal dapat dilakukan, tetapi kegiatan Penawaran Awal sendiri sifatnya
sangat terbatas. Dalam Penawaran Awal, Emiten atau Underwriter nya tidak akan melakukan
kampanye yang sifatnya besar besaran, karena memang dimaksudkan hanya untuk
melihat indikasi dari pemodal atas efek atau saham yang akan ditawarkan. Penawaran Awal
ini dilakukan dengan mempergunakan prospektus awal dan dilaksanakan setelah diumumkannya
prospektus ringkas.
82
Tahap berikutnya yang berhubungan dengan proses Penawaran Umum adalah masa
setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif. Setelah pernyataan pendaftaran efektif,
pada dasarnya apa pun dapat dilakukan oleh Emiten atau Underwriter untuk memungkinkan
80
Angka 1b Peraturan Bapepam No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo
81
Angka 3 Peraturan Bapepam No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo
82
Hamud M. Balfas, Op Cit, hal. 276
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
suksesnya Penawaran Umum. Dalam angka 15 Peraturan Bapepam No. IX.A.2 dinyatakan
bahwa setelah efektifnya pernyataan pendaftaran, Emiten wajib menyediakan prospektus
bagi masyarakat dan calon pembeli, serta mengumumkan perbaikan dan atau tambahan
atas prospektus ringkas yang sebelumnya telah diumumkan. Pengumuman kembali
prospektus ringkas secara lengkap dengan mencantumkan harga penawaran, jumlah efek
yang akan ditawarkan, kapan dilakukannya penawaran serta informasi lainnya yang telah
dapat dikemukakan dalam prospektus secara pasti. Pengumuman ini dilakukan dalam
sekurang kurangnya satu surat kabar harian berbahasa Indonesia, yang mempunyai
peredaran nasional selambat lambatnya dua hari kerja setelah efektifnya pernyataan
pendaftaran. Setelah pernyataan pendaftaran ini, prospektus biasanaya disebut sebagai
prospektus final, karena memang tidak akan ada lagi prospektus lain yang akan diumumkan
dan didistribusikan kepada pemodal. Bapepam menentukan bahwa masa Penawaran Umum
sekurang kurangnya berlangsung selama 3 tiga hari kerja.
83
Sehubungan dengan pernyataan pendaftara ini, perlu juga dikemukakan bahwa
pembentukan sindikasi Underwriter, yaitu dengan penandatanganan akta perubahan
perjanjian penjaminan emis, dengan memasukkan para Underwriter lainnya selain
penjamin pelaksana emisi, dilakukan pada saat ini, yaitu beberapa saat sebelum pernyataan
pendaftaran yang disampaiakan kepada Bapepam dinyatakan efektif. Pembentukan
Underwriter ini dilakukan pada masa ini, karena pada masa inilah Underwriter telah
mendapatkan keyakinan bahwa pemasaran atas efek dapat dilakukan dengan sukses. Dalam
83
Ibid, hal. 278
Mega Kartika : Peran Dan Tanggung Jawab Underwriter Dalam Perjanjian Full Commitment Di Pasar Perdana, 2009
masa penawaran ini, Emiten atau Underwriter dapat mengirimkan prospektus atau surat
pemesanan kepada nasabah atau calon pembeli.
84
4. Penjatahan