Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Sampel Gambaran Hasil Pengamatan Selama Proses penyuluhan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kecamatan Medan Selayang terdapat 28 Sekolah Dasar yang terdiri atas 8 SD Negeri, 17 SD Swasta, 1 SDIT, 1 MIN dan 1 MIS. Jumlah murid keseluruhan mencapai 7230 orang. Penelitian ini dilakukan pada salah satu sekolah negeri yaitu SD Negeri 060973 yang terletak di Kecamatan Medan Selayang. Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan jumlah guru PNS sebanyak 17 orang dan guru honor 5 orang. Guru bidang studi orkes sebanyak 2 orang. Sekolah ini memiliki 13 kelas dengan jumlah murid 562 orang. Sebagian besar orang tua murid bekerja sebagai buruh kasar. SD Negeri 060973 terletak di Jl. SD Inpres Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang dan berada di lingkungan kampung Melayu. Sekolah ini berdekatan dengan Puskesmas Asam Kumbang dengan jarak ± 200m. Kegiatan puskesmas yang didapat sekolah adalah pembentukan dokter kecil, penyuluhan kesehatan gigi, program imunisasi, program pemberian obat cacing dan pemberian vitamin A.

4.2. Karakteristik Sampel

Murid yang diteliti yaitu kelas V yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah murid sebanyak 78 orang. Tiap kelas terdiri atas 39 murid. Berdasarkan kelompok umur pada kelompok perawat gigi umur 9 tahun sebanyak 2,6, umur 10 tahun Universitas Sumatera Utara 64,1, umur 11 tahun 23,1, dan umur 12 tahun 10,2. Jenis kelamin perempuan 59,0 lebih banyak dari laki-laki yaitu 41,0. Pada kelompok guru orkes umur 9 tahun sebanyak 2,6, umur 10 tahun 38,5, umur 11 tahun 41,0, dan umur 12 tahun 17,9. Laki-laki 66,6 lebih banyak dari perempuan yaitu 33,3 Tabel 4.1. Tabel 4.1. Gambaran Karakteristik Sampel N=39 Kelompok Karakteristik Perawat Gigi Guru Orkes n n Umur tahun 9 1 2,6 1 2,6 10 25 64,1 15 38,5 11 9 23,1 16 41,0 12 4 10,2 7 17,9 Jenis Kelamin Laki-laki 16 41,0 26 66,7 Perempuan 23 59,0 13 33,3

4.3. Gambaran Hasil Pengamatan Selama Proses penyuluhan

Hasil wawancara dengan penyuluh dan pengamatan yang dilakukan selama proses penyuluhan mendapatkan masing-masing penyuluh mengetahui tujuan yang ingin dicapai dalam penyuluhan, ada kesamaan materi yang disampaikan. Kedua kelompok menggunakan metode ceramah dan tanya jawab selama 25 menit, demonstrasi selama 5 menit serta sikat gigi bersama. Dalam tanya jawab perawat gigi tidak begitu aktif melakukannya. Kedua kelompok menggunakan media penyuluhan berupa poster dari Unilever, model gigi beserta sikat gigi. Perawat gigi tidak membimbing murid sewaktu menyikat gigi seperti tidak memakai disclosing solution Universitas Sumatera Utara untuk melihat debris yang melekat di permukaan gigi, bercermin untuk melihat pewarnaan yang tinggal di gigi dan memeriksa kembali hasil sikat gigi murid, sedangkan kelompok guru orkes melakukannya Tabel 4.2.

4.4. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid dalam Memelihara