Data sekunder yaitu jumlah murid diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Medan, lokasi puskesmas diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,
gambaran pelaksanaan UKGS diperoleh dari dokter gigi di puskesmas mengenai jumlah cakupan SD yang melaksanakan kegiatan UKGS, kegiatan penyuluhan dan
frekuensi penyuluhan UKGS.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri atas : 1.
Variabel penyuluhan yang dilakukan oleh perawat gigi dan guru orkes. 2.
Variabel pengetahuan, sikap, tindakan murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut serta oral higiene indeks.
3.5.2 Defenisi Operasional
1. Penyuluhan kesehatan gigi : a. Tenaga penyuluh adalah orang yang bertugas memberikan penyuluhan yaitu
perawat gigi puskesmas dan guru orkes. b. Tujuan penyuluhan : memberikan pengetahuan, mengubah sikap dan tindakan
menjadi lebih baik tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. c. Materi penyuluhan :
1 Penyebab gigi berlubang : plak dan makanan yang manis dan lengket 2 Gejala dan proses perjalanan gigi berlubang
3 Pencegahan gigi berlubang : sikat gigi dan penggunaan fluor
Universitas Sumatera Utara
4 Cara menyikat gigi: waktu dan permukaan gigi yang disikat d. Media penyuluhan : poster Unilever untuk kelas 5-6, model gigi dan sikat
gigi. e. Waktu penyuluhan : waktu yang digunakan untuk menyampaikan materi
penyuluhan. f. Metode penyuluhan : ceramah, demonstrasi dan praktik sikat gigi bersama.
g. Evaluasi :
1 menggunakan disclosing solution untuk melihat debris yang melekat pada gigi
2 bercermin untuk melihat pewarnaan yang masih ada dipermukaan gigi
setelah menyikat gigi 3
petugas mengecek kembali untuk melihat hasil setelah menyikat gigi. 2. Pengetahuan adalah hal-hal mengenai kesehatan gigi dan mulut yang diketahui
oleh murid. Sikap adalah respons tertutup murid mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut. Tindakan adalah perbuatan atau tingkah laku murid dalam memelihara kesehatan
gigi dan mulut. Oral higiene indeks adalah derajat kebersihan gigi dan mulut murid yang diukur
dengan menjumlahkan debris indeks dan kalkulus indeks.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode Pengukuran
Tabel 3.2. Aspek pengukuran No Nama
Variabel Skor
Hasil Skala
maksimum pengukuran ukur
1. Pengetahuan 10
Rata-rata Rasio
2. Sikap 10
Rata-rata Rasio
3. Tindakan 6
Rata-rata Rasio
4. Debris Indeks
3,0 Rata-rata
Rasio 5. Kalkulus
Inseks 3,0
Rata-rata Rasio
6. Oral Higiene Indeks 6,0 Rata-rata Rasio
3.7 Metode Analisis Data