Sesudah 1 minggu diberikan perlakuan subjek penelitian juga mendapatkan test untuk melihat perubahan pada tingkat pengetahuan, sikap, tindakan dan oral higiene
responden. Disebabkan perlakuan dibagi atas 2 kelompok perlakuan yang berbeda, maka juga dilakukan perbandingan antar kedua jenis perlakuan tersebut.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada murid SD di wilayah kerja puskesmas Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang. Alasan penelitian dilakukan di lokasi ini :
1. Belum pernah dilakukan penelitian sejenis.
2. Peneliti telah mengenal kepala puskesmas, dokter gigi dan perawat gigi di
puskesmas Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang dan lokasi serta petugasguru sekolah.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Oktober 2009 sampai dengan Maret 2010. Penelitian dimulai dengan pengajuan judul, konsultasi
pembimbing, mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, pengumpulan data, pengolahan data dan melaksanakan seminar hasil.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Universitas Sumatera Utara
Populasi dalam penelitian ini adalah murid SD di Kecamatan Medan Selayang di mana terdapat 8 SD Negeri, 17 SD Swasta, 1 SDIT, 1 MIN dan 1 MIS dengan
jumlah murid sebanyak 7230 orang. 3.3.2
Sampel Sampel sekolah diambil 1 SD Negeri secara purposive sampling yaitu SD
Negeri 060973. Alasan penelitian di lokasi ini : 1.
Petugasguru sekolah dapat diajak bekerjasama kooperatif dalam melakukan penelitian ini.
2. Pada survei pendahuluan, di SD Negeri 060973 didapat karies hampir pada setiap
murid dan oral higiene indeks OHI rata-rata 2,55 yang kurang baik pada murid sekolah dasar dan kurang maksimalnya program penyuluhan UKGS di sekolah
dasar. Sampel murid yang diinginkan dalam penelitian ini adalah murid kelas VI,
karena sewaktu murid lulus dari sekolah, murid dianggap sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut. Tetapi
karena penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari yang mana kelas VI SD akan menghadapi ujian akhir yang sudah dekat, maka sampel yang dipakai adalah murid
kelas V. Murid pada usia ini memiliki masa berpikir kritis, sudah bisa diajak untuk berdialog dan kooperatif. Kelas V terdiri atas 2 kelas masing-masing berjumlah 39
orang. Kelas dirandom, satu kelas untuk kelompok perlakuan penyuluhan yang dilakukan oleh perawat gigi dan kelas satu lagi untuk kelompok perlakuan
penyuluhan yang dilakukan oleh guru orkes.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer tentang penyuluhan : petugas penyuluhan, pelatihan petugas, tujuan penyuluhan, metode
penyuluhan, materi penyuluhan, media alat bantu yang digunakan, waktu dan evaluasi serta kuesioner mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam
memelihara gigi dan mulut. Data status oral higiene indeks adalah debris indeks, kalkulus indeks. Data sekunder yaitu jumlah murid, lokasi puskesmas, gambaran
pelaksanaan UKGS. 3.4.2
Cara pengumpulan Data Untuk memperoleh data primer tentang penyuluhan yang dilaksanakan oleh
penyuluh dilakukan wawancara dan pengamatan yang dibantu dengan lembar observasi. Evaluasi dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada murid untuk
melihat pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Untuk mengukur oral higiene dilakukan pemeriksaan langsung di rongga
mulut dengan menggunakan kaca mulut, sonde dibantu dengan disclosing solution sehingga didapat hasil debris indeks. Khusus untuk daftar pertanyaan penelitian, agar
dapat menjadi instrumen penelitian yang valid dan reliabel sebagai alat pengumpul data dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Untuk melihat validitas, nilai yang dilihat adalah nilai yang ada dalam kolom corrected item total correlation kemudian dibandingkan dengan t tabel. Sedangkan
untuk reliabilitas adalah dengan melihat nilai cronbach’s alpha if item deleted
Universitas Sumatera Utara
Situmorang, 2008. Menurut Ghozali 2005 dan Kuncoro suatu variabel dikatakan reliabel jika memberi nilai cronbach alpha 0,60.
Uji validitas dan realibilitas dilakukan terhadap 30 orang responden. Hasil analisis menunjukkan semua butir pertanyaan dapat digunakan karena r-hitung lebih
besar dari r-tabel yaitu 0.361 untuk 30 responden sehingga dapat memenuhi syarat validitas dan nilai Alpha lebih besar dari 0,60 memenuhi syarat reliabilitas.
Tabel 3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Corrected Item- Total Correlation
r tabel Cronbachs Alpha if
Item Deleted Validitas
P1 0.638
0,361 0.934
Valid P2
0.733 0,361
0.932 Valid
P3 0.503
0,361 0.936
Valid P4
0.638 0,361
0.934 Valid
P5 0.406
0,361 0.936
Valid P6
0.733 0,361
0.932 Valid
P7 0.625
0,361 0.934
Valid P8
0.483 0,361
0.936 Valid
P9 0.503
0,361 0.936
Valid P10
0.638 0,361
0.934 Valid
S1 0.625
0,361 0.934
Valid S2
0.619 0,361
0.934 Valid
S3 0.503
0,361 0.936
Valid S4
0.638 0,361
0.934 Valid
S5 0.638
0,361 0.934
Valid S6
0.733 0,361
0.932 Valid
S7 0.733
0,361 0.932
Valid S8
0.625 0,361
0.934 Valid
S9 0.587
0,361 0.934
Valid S10
0.574 0,361
0.935 Valid
T1 0.574
0,361 0.935
Valid T2
0.638 0,361
0.934 Valid
T3 0.625
0,361 0.934
Valid T4
0.587 0,361
0.934 Valid
T5 0.574
0,361 0.935
Valid T6
0.483 0,361
0.936 Valid
Universitas Sumatera Utara
Data sekunder yaitu jumlah murid diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Medan, lokasi puskesmas diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,
gambaran pelaksanaan UKGS diperoleh dari dokter gigi di puskesmas mengenai jumlah cakupan SD yang melaksanakan kegiatan UKGS, kegiatan penyuluhan dan
frekuensi penyuluhan UKGS.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional