62
Table 4.15
ANOVA
d
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 120459.369
12 10038.281
9.643 .000
c
Residual 64540.631
62 1040.978
1
Total 185000.000
74 a. Predictors: Constant, dkungan, khangatan, konfrim, kjlasan, standar, phrgaan, tanggungjwb,
usia, lama bekerja, gender, pendidikkan, status b. Dependent Variable: keterlibatan kerja
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai F = 9,643, dengan signifikan 0.000 0.05. Hal ini berarti hipotesis yang menyebutkan bahwa
ada pengaruh yang signifikan antara 12 IV konformitas, tanggung jawab, standar, kejelasaan organisasi, penghargaan, kehangatan, dukungan dan kepemimpinan,
lama bekerja, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status pernikahan terhadap keterlibatan kerja diterima. Ini berarti bahwa besarnya proporsi varian keterlibatan
kerja yang dipengaruhi oleh konformitas, tanggung jawab, standar, kejelasaan organisasi, penghargaan, kehangatan, dukungan dan kepemimpinan, lama bekerja,
usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status pernikahan adalah signifikan secara statistik.
4.4.1 Pengujian Hipotesis Untuk Masing-Masing IV
Setelah dilakukan olah data dengan menggunakan software SPSS 17.0, didapatkan koefisien regresi sebagai berikut:
63
Tabel 4.16 Tabel Koefisien Regresi
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Constant
-89.878 72.129
-1.246 .217
Konformitas .111
.125 .082
.890 .377
Tanggung jawab .107
.115 .107
.931 .356
Standar .165
.103 .165
1.605 .114
Penghargaan .149
.115 .149
1.291 .201
Kejelasaan organisasi .240
.107 .240
2.242
.029
Kehangatan .135
.087 .135
1.548 .127
Dukungan dan kepemimpinan
.253 .111
.253 2.270
.027
Lama bekerja .005
1.435 .001
.003 .997
Usia .119
1.323 .021
.090 .929
Jenis kelamin 28.849
23.499 .276
1.228 .224
Pendidikkan -3.452
16.252 -.025
-.212 .833
1
Status pernikahan -11.543
24.979 -.108
-.462 .646
a. Dependent Variable: Keterlibatan Kerja
Berdasarkan koefisien regresi pada tabel di atas dapat disampaikan persamaan regresi sebagai berikut:
Keterlibatan kerja: -89,878 + 0,111 dimensi konformitas + 0,107 dimensi
tanggung jawab + 0,165 dimensi standar + 0.149 dimensi penghargaan + 0.240 dimensi kejelasan organisasi + 0.135
dimensi kehangatan + 0.253
dimensi dukungan dan kepemimpinan + 0.005 dimensi usia + 0,119 dimensi jenis
kelamin + 28,849 dimensi pendidikan – 3,452 dimensi status pernikahan – 11,543.
64 Berdasarkan tabel di atas, dari dua belas dimensi iklim organisasi:
konformitas; tanggung jawab; standar; penghargaan, kehangatan, lama bekerja, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status pernikahan tidak signifikan karena nilai
p 0.05. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing dimensi iklim organisasi adalah sebagai berikut:
a. Dimensi konformitas: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,377 yang
berarti bahwa dimensi konformitas tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi konformitas terhadap keterlibatan kerja 0,377 0,05.
b. Dimensi tangung jawab : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.356
yang berarti bahwa dimensi tanggung jawab tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi tanggung jawab karena signifikan pada dimensi
tanggung jawab 0,356 0,05. c.
Dimensi standar: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.114 yang berarti bahwa dimensi standar tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi
standar terhadap keterlibatan kerja 0,114 0,05. d.
Dimensi penghargaan: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.201 yang berarti bahwa dimensi penghargaan tidak signifikan karena signifikansi
pada dimensi penghargaan terhadap keterlibatan kerja 0,201 0,05. e.
Dimensi kejelasaan organisasi: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.029 yang berarti bahwa dimensi kejelasaan organisasi signifikan karena
pada dimensi kejelasaan organisasi terhadap keterlibatan kerja 0,029 0,05.
65 f.
Dimensi kehangatan: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.127 yang berarti bahwa dimensi kehangatan tidak signifikan karena signifikansi pada
dimensi kehangatan terhadap keterlibatan kerja 0,127 0,05. g.
Dimensi dukungan dan kepemimpinan: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.027 yang berarti bahwa dimensi dukungan dan kepemimpinan
signifikan karena pada dimensi dukungan dan kepemimpinan terhadap keterlibatan kerja 0,027 0,05.
h. Dimensi lama bekerja: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.997 yang
berarti bahwa dimensi lama bekerja tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi lama bekerja terhadap keterlibatan kerja 0,997 0,05
i. Dimensi usia: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.929 yang berarti
bahwa dimensi usia tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi usia terhadap keterlibatan kerja 0,929 0,05.
j. Dimensi jenis kelamin: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.224 yang
berarti bahwa dimensi jenis kelamin tidak signifikan karena pada dimensi jenis kelamin terhadap keterlibatan kerja 0,224 0,05.
k. Dimensi pendidikan: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.833 yang
berarti bahwa dimensi pendidikan tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi pendidikan terhadap keterlibatan kerja 0,833 0,05.
l. Dimensi status pernikahan: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.646
yang berarti bahwa dimensi status pernikahan tidak signifikan karena signifikansi pada dimensi status pernikahan terhadap keterlibatan kerja
0,646 0,05.
66
4.4.2 Analisis proporsi varians pada masing-masing iklim organisasi terhadap keterlibatan kerja
Untuk mengetahui sumbanganpengaruh dimensi-dimensi iklim organisasi terhadap keterlibatan kerja, peneliti melakukan kembali penghitungan nilai R
square. Hasil penghitungannya ditampilkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.17 Proporsi Varian pada seluruh
independent 12 variable IV
R
2
R
2
change F
hitung
Df F
table
Signifikansi
X
1
0,207 0,207
19,101 1,73
3,96 Signifikan
X
12
0,414 0,207
25,432 1,72
3,96 Signifikan
X
123
0,502 0,088
12,538 1,71
3,96 Signifikan
X
1234
0,539 0,037
5,571 1,70
3,96 Signifikan
X
12345
0,584 0,045
7,535 1,69
3,96 Signifikan
X
123456
0,589 0,005
0,809 1,68
3,96 Tidak signifikan
X
1234567
0,625 0,036
6,359 1,67
3,96 Signifikan
X
12345678
0,625 1,66
3,96 Tidak Signifikan
X
123456789
0,626 0,001
0,127 1,65
3,96 Tidak Signifikan
X
12345678910
0,001 0,625
0,066 1,64
3,96 Tidak Signifikan
X
1234567891011
0,022 0,021
1,4 1,63
3,96 Tidak Signifikan
X
1234567891012
0,023 0,001
41,666 1,62
3,96 Signifikan
Total 1,273
- -
-
Keterangan: X
1
= Koformitas X
2
= Tanggung jawab X
3 =
Standar X
4
= Penghargaan X
5
= Kejelasaan organisasi X
6
= Kehangatan X
7
= Dukungan dan kepemimpinan X
8
= Lama bekerja
67
X
9 =
Usia X
10
= Jenis kelamin X
11
= Pendidikan X
12
= Status pernikahan
Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan : •
Variabel konformitas hanya memberikan sumbangan varians sebesar 20,7 pada keterlibatan kerja. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung
sebesar = 19,101 dan df = 1,73. •
Variabel tanggung jawab memberikan sumbangan varians sebesar 20,7. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung = 25,432 dan df = 1,72.
• Variabel standar memberikan sumbangan varians sebesar 8,8. Dan
sumbangan ini signifikan dengan F hitung = 12,538 dan df = 1,71. •
Variabel penghargaan memberikan sumbangan sebesar 3,7. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F hitung = 5,571 dan df = 1,70.
• Variabel kejelasaan organisasi memberikan sumbangan varians sebesar
4,5. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F = 7,535 dan df = 1,69. •
Variabel kehangataan memberikan sumbangan varians sebesar 0,5. Sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F = 0,809 dan df = 1,68.
• Variabel dukungan dan kepemimpinan memberikan sumbangan varians
sebesar 3,6. Sumbangan ini signifikan dengan nilai F = 6,359 dan df = 1,67.
68 •
Variabel lama bekerja memberikan sumbangan varians sebesar 0 terhadap keterlibatan kerja. Tentunya sumbangan ini tidak signifikan dengan nilai F =
0 dan df = 1,66. •
Variabel usia memberikan sumbangan varians sebesar 0,1. Sumbangan ini tidak signifikan dengan F = 0,127 dan df= 1,65.
• Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan varians terhadap
keterlibatan kerja sebesar 62,5. Sumbangan ini tidak signifikan dengan F= 0,066 dan df =1,64.
• Variabel pendidikkan memberikan sumbangan varians terhadap keterlibatan
kerja sebesar 2,1. Sumbangan ini tidak signifikan dengan F= 1,4 dan df =1,63.
• Variabel status pernikahan memberikan sumbangan varians terhadap
keterlibatan kerja sebesar 0,1. Sumbangan ini signifikan dengan F=
41,666 dan df =1,62. Dengan demikian, sumbangan varians yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja hanya ada 7 IV, yaitu konformitas, tanggung jawab, standar, penghargaan, kejelasaan organisasi, dukungan dan kepemimpinan, dan status pernikahan,
sedangkan sumbangan varians dari 5 IV lainnya tidak signifikan.
69
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan, diskusi mengenai hasil penelitian, serta saran praktis dan saran teoritis dari penelitian.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh iklim organisasi terhadap keterlibatan kerja karyawan PT. Hero Swalayan Bintaro. Rinciannya
ialah sebagai berikut: a. Konformitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja karyawan. b. Tanggung jawab tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja karyawan. c. Standar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan kerja
karyawan. d. Penghargaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja karyawan. e. Kejelasan Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja karyawan. f. Kehangatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan
kerja karyawan. g. Dukungan dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keterlibatan kerja karyawan.