18 Bila seseorang karyawan menyukai suatu organisasi atau perusahaan
dimana dirinya tersebut bekerja, maka individu akan berupaya untuk tetap bekerja pada organisasi tersebut. Selain itu, tempat kerja yang baik merupakan lingkungan
dimana pekerjaan karyawan dihargai. Dengan demikian karyawan pun nantinya akan merasa nyaman dan bangga bekerja dilingkungan perusahaan tersebut.
Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan. Peneliti menyimpulkan bahwa keterlibatan kerja merupakan identifikasi psikologis karyawan terhadap
pekerjaannya dengan cara bekerja aktif didalamya, karena pekerjaannya penting bagi citra dirinya secara keseluruhan dan pekerjaan dipersepsikan sebagai bagian
penting dalam kehidupan individu sebagai tempat yang potensial untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan penting dalam dirinya yang bisa mempengaruhi
self-esteem.
2.1.2 Aspek-Aspek Keterlibatan Kerja
Menurut Saleh Hosek 1976, keterlibatan kerja merupakan konsep yang kompleks berdasarkan aspek kognitif, aspek tindakan dan aspek perasaan.
Ditandai dengan adanya: 1. Pekerjaan adalah minat hidup yang utama
Keterlibatan kerja akan muncul bila pekerjaan dirasakan sebagai sumber utama terhadap harapan individu dan sumber kepuasan dari kebutuhan-
kebutuhan yang menonjol salient need individu. Kebutuhan yang menonjol salient need ini akan menguat bila pekerjaan dipersepsikan mampu
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya sehingga akan membuat individu
19 menghabiskan waktu, tenaga dan pikirannya untuk pekerjaannya. Davis
dalam Saleh Hosek, 1976 2. Partisipasi aktif dalam pekerjaan
Partisipasi aktif akan terjadi bila seseorang diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam bekerja seperti kesempatan mengeluarkan ide-ide,
membuat keputusan yang berguna untuk kesuksesan perusahaan, kesempatan untuk belajar, mengeluarkan keahlian dan kemampuannya dalam bekerja.
Seseorang yang terlibat dengan pekerjaannya akan mengambil kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi aktif dalam bekerja, sehingga partisipasi
aktif ini akan berpengaruh pada hasil kerja dan hasil yang memuaskan akan mempengaruhi rasa berharga pada dirinya.
3. Menganggap performa sebagai hal yang penting bagi harga dirinya Seberapa jauh performa kerja individu mempengaruhi harga dirinya self
esteem. Usaha kerja yang ditampilkan menggambarkan seberapa jauh seseorang yang terlibat pada pekerjaannya akan menganggap pentingnya
pekerjaan tersebut bagi self-esteem atau rasa keberhargaan diri pada diri seseorang. Hal ini bisa terlihat dari seberapa sering karyawan memikirkan
tentang pekerjaannya yang belum terselesaikan setelah jam kerja selesai, masalah yang belum selesai menjadi pusat konsep diri yang berlaku dalam hati
Vroom dalam Saleh Hosek, 1976. 4. Menganggap kinerja konsisten dengan konsep dirinya
Seseorang yang terlibat dalam pekerjaannya akan memiliki konsentrasi terhadap unjuk kerja sehingga bisa mempengaruhi konsistensi seseorang
dengan konsep dirinya.
20
2.1.3 Faktor-faktor Keterlibatan kerja