54
Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar
Kompetensi Dasar
Indikator Nomor Butir Soal
Jumlah soal
C1 C2
C3 C4
Mengidentifi- kasi sifat-sifat
benda berdasarkan
pengamatan meliputi benda
padat,
cair, dan gas.
Dapat mengidentifikasi
sifat-sifat benda padat.
1, 5, 13, 14,
15, 19, 22
8, 11 4
16 11
Dapat mengidentifikasi
sifat-sifat benda cair.
6, 9, 20, 21
10 3,
12 25
8
Dapat mengidentifikasi
sifat-sifat benda gas
7, 17, 18, 23
2 24
6
Jumlah 15
4 4
2 25
Setelah kisi-kisi instrumen terbentuk selanjutnya adalah menyusun item tes dalam bentuk soal pilihan ganda dengan bahasa yang sederhana. Hal
ini dilakukan karena mengingat karakteristik siswa sekolah dasar yang baru dapat berfikir dalam tahap rendah dan dengan bahasa yang sederhana soal
pilihan ganda akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
I. Uji Validitas dan Reliabilitas
Suharsimi Arikunto 2006: 168 menyatakan bahwa instrumen penelitian yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Hal
ini dikarenakan data yang dihasilkan merupakan penggambaran variabel yang
55 diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Benar tidaknya data akan
sangat menentukan bermutu atau tidaknya hasil penelitian, sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data.
Berdasarkan pernyataan tersebut maka untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel peneliti melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen.
1. Uji Validitas Instrumen
a. Lembar observasi
Lembar observasi diuji validitasnya menggunakan pengujian validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan isi rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada kisi-kisi instrument yang telah
disusun. Pengujian validitas konstruk peneliti melakukan expert judgement
atau pendapat ahli untuk mengetahui apakah pernyataan yang disusun pada lembar observasi sudah relevan atau belum.
b. Soal tes hasil belajar
Soal tes hasil belajar diuji validitasnya menggunakan pengujian validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi dilakukan dengan
membandingkan antara isi instrumen dengan isi rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada kisi-kisi instrument yang telah
disusun. Pengujian validitas konstruk peneliti melakukan expert judgement
atau pendapat ahli.