37 nilai rata-rata ujian semerter II, menjadi pertimbangan peneliti. Berdasarkan
beberapa kriteria tersebut maka ada empat SD yang memenuhi kriteria hampir sama yaitu SDN 2 Slarang, SDN 3 Slarang, SDN 4 Slarang, dan SDN 5
Slarang. Teknik sampling yang kedua adalah cluster random sampling. Teknik
cluster random sampling adalah teknik sampling yang tidak memperhatikan
strata Sugiyono, 2011: 83. Pada penelitian ini teknik cluster random sampling
digunakan untuk menentukan kelompok siswa eksperimen dan kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kontrol dalam penelitian ini
dilakukan dengan undian. Berdasar hasil undian didapatkan SDN 02 Slarang sebagai kelompok eksperimen dan SDN 04 Slarang sebagai kelompok kontrol.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Slarang 02 dan SDN Slarang 04, Jalan Betet Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap Tahun ajaran
20142015.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 20142015. Pelaksanaan penelitian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan.
38
D. Variabel Penelitian
Sugiyono 2011: 38, menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel- variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Variabel Bebas Independen
Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan Quantum Teaching dan
kelas kontrol menggunakan pembelajaran yang biasa dilakukan guru.
2. Variabel Terikat Dependen
Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar siswa mata pelajaran IPA.
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penjelasan variabel penelitian pada penelitian ini dijelaskan dalam definisi operasional berikut.
1. Kerangka rancangan quantum teaching yaitu Tumbuhkan, Alami, Namai,
Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan, dapat disingkat dengan istilah “TANDUR”.
a. Tumbuhkan, menumbuhkan hasrat siswa untuk belajar. Minat adalah
suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses