54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Desain
Hasil desain merupakan wujud dari rancangan media pembelajaran berupa trainer voltmeter digital dan modul yang berisi materi, tugas,
kegiatan pembelajaran dan evaluasi mengenai materi teknik kontrol digital sekuensial.
a. Desain trainer Desain trainer diwujudkan dalam beberapa bagian rangkaian
elektronik yang merupakan komponen penyusun trainer. 1. Rangkaian Pembangkit Pulsa
Untuk membangkitkan pulsa yang akan digunakan pada trainer voltmeter ini maka dibuatlah rangkaian pembangkit pulsa
dengan menggunakan astable multivibrator. Rangkaian pembangkit pulsa ini menghasilkan frekuensi kurang lebih 1000 Hz dengan
menggunakan IC NE 555, R1 12k , R2 1k dan kapasitor 100nF. Secara teori dapat dihitung sesuai dengan rumus :
T = 0,693 Ra + 2 Rb C = 0,693 12K + 2x1K 100 x 10
-9
= 0.00097 F = 1T = 10.00097 = 1020 Hz
55 2. Pengontrol Masukan Pulsa
Pulsa keluaran dari rangkaian pembangkit pulsa akan menuju rangkaian pengontrol masukan pulsa terlebih dahulu sebelum
digunakan untuk mengaktifkan rangkaian pencacah decimal dan pencacah hexa. Rangkaian pengontrol masukan pulsa ini
menggunakan gerbang AND yaitu dengan IC 74LS08. Rangkaian ini bekerja jika semua inputnya bernilai 1 maka outputnya akan
benilai 1 high sehingga akan meloloskan pulsa ke pencacah. Jika semua atau salah satu inputnya bernilai 0 maka outputnya akan
benilai 0 low sehingga akan menahan laju pulsa yang menuju pencacah.
3. Rangkaian Pencacah Desimal Rangkaian pencacah desimal ini berfungsi untuk menghitung
cacahan 0-999. Saat trainer voltmeter digital digunakan untuk pengukuran maka akan difungsikan untuk menghitung 0-219
disesuaikan dengan tegangan yang umum digunakan dan DAC yang digunakan. Rangkaian pencacah decimal ini menggunakan 3
buah IC 74LS90 dengan menggunakan model pencacah asingkron. 4. Rangkaian Decoder BCD ke 7 segment
Rangkaian Decoder BCD ke 7 segment berfungsi untuk menerjemahkan
kode-kode biner
menjadi desimal
untuk ditampilkan ke penampil 7 segment. Rangkaian ini menggunakan 3
buah IC 74LS47.
56 5. Rangkaian Display
Rangkaian display berfungsi untuk menampilkan output keluaran dari decoder BCD agar dapat dibaca desimalnya.
Rangkaian ini menggunakan 3 buah 7 segmen common anoda yang juga berfungsi sebagai penampil tegangan yang terukur yang terdiri
dari satuan, puluhan dan ratusan. 6. Rangkaian Overflow
Rangkaian over flow ini berfungsi sebagai indikator bila nanti hasil pengukuran melebihi batas maksimal. Jika pengukuran
mencapai angka 220 maka akan overflow dan LED indikator menyala. Rangkaian ini menggunakan IC 74LS08 serta LED 1
buah. Rangkaian overflow ini akan bekerja jika semua inputnya bernilai 1 high dimana input 1 diambilkan dari output B2 IC 7490
dan input 2 diambilkan dari output B1 IC 7490. 7. Rangkaian pencacah hexa
Rangkaian pencacah desimal ini berfungsi untuk menghitung cacahan 0-255. Rangkaian ini disesuaikan dengan rangkaian DAC
yang digunakan yaitu 8 bit. Rangkaian pencacah hexa menggunakan 2 buah IC 74LS93.
8. Rangkaian DAC 8 bit Rangkaian DAC berfungsi untuk mengubah keluaran
pencacah hexa yang berupa biner digital menjadi tegangan analog. Rangkaian Konverter DAC ini dirancang menggunakan 1
57 buah IC DAC 8 dan IC Op-Amp LM 358. Rangkaian ini bekerja
jika input A0-D1 mendapat masukan logika 1 atau 0 dengan konfigurasi 0-255.
9. Tegangan Referensi V ref Tegangan referensi ini berfungsi untuk mensuplay tegangan
referensi yang dibutuhkan oleh rangkaian DAC yaitu sebesar +10VDC.
10. Rangkaian Selektor Rangkaian ini untuk memindah AC dan DC dan
direncanakan agar sesuai dengan kemampuan pengukuran rancangan trainer voltmeter ini yaitu maksimal 220V. Rangkaian
selektor ini menggunakan metode resistor pembagi tegangan yang berfungsi melemahkan tegangan masukan yang diukur agar dapat
dibandingkan dengan keluaran dari rangkaian DAC menggunakan rangkaian komparator.
11. Rangkaian Komparator Rangkaian komparator berfungsi untuk membandingkan
antara tegangan masukan Vin dengan tegangan dari output DAC Vref. Rangkaian ini dirancang menggunakan IC Op-Amp LM
358. 12. Rangkaian Catu Daya
Regulator Power Supply merupakan rangkaian penstabil tegangan. Rangkaian ini terdiri dari tiga bagian yaitu rangkaian
58 power supply dengan tegangan keluaran +5VDC dan GND untuk
memberi suplay tegangan ke rangkaian pembangkit pulsa, rangkaian pengontrol masukan pulsa, rangkaian pencacah,
rangkaian penampil, rangkaian over flow, rangkaian DAC. Bagian kedua power supply dengan tegangan keluaran dan +15VDC, -
15VDC dan GND dan untuk memberi suplay tegangan ke rangkaian komparator. Bagian ketiga power supply dengan
tegangan keluaran +10VDC sebagai tegangan referensi yang dibutuhkan oleh DAC.
b. Desain modul Modul didesain sesuai dengan SK Standar Kompetensi dan KD
Kompetensi Dasar yang ada pada mata pelajaran teknikkontrol digital sekuensial. Modul dikembangkan sesuai dengan deskripsi kompetensi.
Modul terdiri dari empat bagian yaitu : bagian 1 memuat deskripsi judul, petunjuk penggunaan modul, tujuan umum, kompetensi dan cek
kemampuan. Bagian 2 memuat rencana belajar siswa dan kegiatan belajar yang meliputi tujuan khusus, uraian materi, rangkuman, tugas
dan lembar kerja praktik . Bagian 3 memuat pertanyaan evaluasi, kunci jawaban dan kriteria penilaian. Bagian 4 memuat penutup. Tujuan
pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi pada sub kompetensi yang ada. Deskripsi materi dikembangkan dari materi pokok
pembelajaran yang memuat sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sesuai dengan lingkup belajar. Penggunaan modul dimaksudkan untuk
59 mempermudah siswa dan guru pembimbing dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Hasil Implementasi