Desain Perencanaan Desain Produk

38 dikembangkan sesuai dengan deskripsi standar kompetensi menguasai teknik digital sekuensial. Modul terdiri dari empat bagian yaitu : bagian 1 memuat deskripsi judul, petunjuk penggunaan modul, tujuan umum, kompetensi. Bagian 2 memuat rencana belajar siswa dan kegiatan belajar yang meliputi tujuan khusus, uraian materi, rangkuman, tugas dan lembar kerja praktik . Bagian 3 memuat pertanyaan evaluasi, kunci jawaban dan kriteria penilaian. Bagian 4 memuat penutup. Satu modul dikembangkan dari satu sub kompetensi. Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi pada masing masing sub kompetensi. Deskripsi materi dikembangkan dari materi pokok pembelajaran yang memuat sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sesuai dengan lingkup belajar. Lembar evaluasi pada modul dikembangkan untuk mengukur pencapaian kompetensi berdasarkan jabaran kriteria kinerja.

2. Desain

Perencanaan desain produk merupakan gambaran awal dari trainer voltmeter digital yang akan dibuat. Trainer voltmeter digital merupakan perangkat keras yang digunakan sebagai peralatan dalam praktikum teknik digital sekuensial. Untuk mendukung penyelenggaraan praktikum dikembangkan menjadi beberapa blok rangkaian sesuai dengan kebutuhan. a. Desain rangkaian Trainer dibuat menjadi board – board sesuai dengan blok diagram trainer voltmeter digital di bawah ini. 39 Gambar 4. Blok Diagram Trainer Voltmeter Digital Desain trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial terdiri dari 1 Blok ke-1 adalah rangkaian pembangkit pulsa yang berfungsi untuk membangkitkan pulsa clock yang akan digunakan untuk mengaktifkan rangkaian pencacah desimal maupun pencacah hexa sehingga dapat melakukan pencacahan. 2 Blok ke-2 adalah rangkaian pengontrol masukan pulsa yang berfungsi untuk mengontrol pulsa masukan sebelum digunakan untuk mengaktifkan rangkaian pencacah desimal dan pencacah hexa 3 Blok ke-3 adalah rangkaian pencacah desimal berfungsi untuk menghitung 0-999 akan tetapi dalam trainer voltmeter digital ini AC Catu Daya 12 Vi Vp Decoder BCD 4 Pencacah Desimal 3 Display 5 Pembangkit Pulsa 1 V ref 9 Konvertor DA 8 Pencacah Hexa 7 Over flow 6 Pengontrol Masukan Pulsa 2 Komparator 11 selektor 10 DC 40 nanti akan difungsikan untuk menghitung 0-219 disesuaikan dengan batas maksimal pengukuran. 4 Blok ke-4 adalah rangkaian decoder BCD berfungsi untuk menerjemahkan kode-kode biner ke tampilan 7 segment desimal. 5 Blok ke-5 adalah rangkaian penampil 7 segment berfungsi untuk menampilkan hasil cacahan dari pencacah. 6 Blok ke-6 adalah rangkaian overflow berfungsi untuk indikator bila pengukuran melebihi batas ukur. 7 Blok ke-7 adalah rangkaian pencacah hexa berfungsi untuk mencacah 0-255. 8 Blok ke-8 adalah rangkaian konvertor digital ke analog DAC berfungsi mengubah data input yang berupa biner digital menjadi menjadi tegangan analog pada outputnya. 9 Blok ke-9 adalah V referensi berfungsi untuk mensuplay tegangan refensi yang dibutuhkan oleh rangkaian DAC. 10 Blok ke-10 adalah rangkaian selector berfungsi untuk memindah AC atau DC. 11 Blok ke-11 adalah rangkaian komparator berfungsi untuk membandingkan antara tegangan masukan Vin dengan tegangan dari output DAC Vref. 12 Blok ke-12 adalah rangkaian catudaya berfungsi untuk menyuplai tegangan pada masing-masing blok rangkaian. 41 b. Desain mekanik box Untuk design mekanik box dibuat dengan spesifikasi ukuran panjang 34 cm, lebar 24 cm dan tinggi 4 cm, bahan yang digunakan dari jenis bahan arcilic bening dengan ketebalan 3 mm. Box ini dibuat dengan model dapat dibuka dan ditutup jadi saat digunakan untuk praktikum maka box ini harus dibuka. Keterangan mengenai box untuk trainer voltmeter digital ditunjukkan seperti gambar di bawah ini. Gambar 5. Desain Box

3. Implementasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN TRAINER INTERFACE PORT SERIAL DAN PORT USB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 2 156

Kumpuan data base digital berbasis visual basic 6 di kompetensi keahlian teknik audio video di SMK Muhamadiyah 3 Yogyakarta.

0 0 184

PENGEMBANGAN TRAINER AUDIO AMPLIFIER CLASS D DAN CLASS H SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 6

PENGEMBANGAN TRAINER DVD PLAYER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PERBAIKAN VCD DAN DVD PLAYER KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO DAN VIDEO.

0 0 152

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 14 321

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AUDIO MIXER KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO di SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 2 184

TRAINER PESAWAT PENERIMA RADIO AM/FM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 2 104

PENGEMBANGAN TRAINER DVD PLAYER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PERBAIKAN VCD DAN DVD PLAYER KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO DAN VIDEO DI SMK.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 6