33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,2010:298. Langkah-langkah penelitian
pengembangan ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Gambar 3. Langkah Penggunaan Metode Research and Development
Studi Potensi dan Masalah Teknik
Digital Sekuensial
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji Coba Produk
Produksi Masal Revisi
Desain
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
34 Dari desain penelitian pengembangan di atas dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Perencanaan dengan melakukan studi identifikasi pada standar kompetensi menguasai teknik digital sekuensial dengan kompetensi dasar yang
dipelajari pada mata pelajaran teknik kontrol di SMK N 2 Yogyakarta. Selanjutnya melakukan pengumpulan data mengenai saranamedia yang
digunakan dalam pembelajaran. Langkah selanjutnya melakukan pengamatan proses pembelajaran mengenai teknik digital sekuensial. Dari
pengamatan dilapangan ditemui ada sebagian siswa yang belum jelas saat melakukan praktikum mengenai teknik digital sekuensial serta aplikasi
penggunaannya. b. Berdasarkan studi identifikasi di atas maka dikembangkan trainer
voltmeter digital dan desain modul dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi.
c. Hasil desain media divalidasi oleh ahli media dan ahli materi untuk konstruksi modul sekaligus dilakukan penyelarasan antara desain trainer
dan desain modul. d. Setelah melalui proses validasi desain dilanjutkan dengan revisi desain.
Sampai saat ini produk sudah dalam bentuk trainer dan modul kemudian diujicobakan kepada siswa di laboratorium atau bengkel.
e. Uji coba produk dinilai berdasarkan hasil uji fungsi masing-masing komponen, kestabilan kerja, konstruksi, pengawatan, kemudahan
penggunaan, kelengkapan dan kesesuaian media.
35
f. Uji coba lapangan dilakukan setelah melalui revisi dengan menggunakan media sebagai alat praktikum di laboratorium. Penilaian dalam uji coba
lapangan ini dilakukan oleh siswa SMK N 2 Yogyakarta pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video.
g. Setelah uji pemakaian dilakukan revisi berdasarkan masukan guru pengajar teknik digital sekuensial di SMK, lalu trainer voltmeter sebagai media
pembelajaran teknik digital sekuensial dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan.
2. Objek Penelitian