30 g. Pengubah DAC
DAC adalah perangkat yang digunakan untuk mengkonversi sinyal masukan dalam bentuk digital menjadi sinyal keluaran dalam bentuk
analog tegangan. Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC.
h. Selektor Selektor adalah perangkat yang digunakan sebagai pemindah range
pengukuran dalam hal ini untuk memindah pengukuran AC maupun DC. i. Catu daya dan tegangan referensi Vref
Pengertian catu daya secara umum adalah suatu sistem filter penyearah yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC murni.
Secara prinsip berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dan menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC selanjutnya
menstabilkan tegangan DC tersebut. Komponen utama terdiri dari transformator, dioda dan kapasitor. Untuk tegangan referensi yaitu
tegangan yang digunakan sebagai acuan.
B. Kerangka Pikir
Media pembelajaran Trainer Voltmeter Digital ini akan digunakan sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial pada kompetensi
keahlian teknik audio video di SMKN 2 Yogyakarta. Pembuatan media ini menggunakan metode pendekatan penelitian pengembangan yaitu tahap
pengembangan trainer. Untuk mengembangkan media ini digunakan beberapa
31 model pengembangan. Model pengembangan merupakan tahapan atau
langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan. Pengembangan Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran
dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian pengembangan yang meliputi tahap pengembangan trainer dan tahap
pengembangan modul. Tahap pengembangan trainer meliputi: 1 desain trainer, 2 validasi desain trainer, 3 revisi desain trainer, 4 uji coba
produk. Tahap pengembangan modul meliputi: 1 desain modul, 2 validasi desain modul, 3 revisi desain modul dan 4 ujicoba produk.
Produk berupa Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran yang telah dihasilkan sebelum dimanfaatkan perlu dilakukan validasi dan
ujicoba terlebih dahulu. Ujicoba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan-masukan maupun koreksi tentang produk yang telah dihasilkan.
Berdasarkan masukan-masukan dan koreksi tersebut, produk tersebut direvisidiperbaiki. Kelompok penting yang dijadikan subjek ujicoba produk
yaitu para pakar dan pengguna. Para pakar ahli media pembelajaran dan ahli materi diminta untuk
mencermati produk yang telah dihasilkan, kemudian diminta untuk memberikan masukan-masukan tentang produk tersebut. Berdasarkan
masukan-masukan dari para pakar, produk berupa Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran kemudian direvisi. Setelah itu produk dapat
diujicobakan kepada pengguna sebagai media pembelajaran.
32
C. Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan sebagai pembanding penelitian ini yaitu : a. Penelitian yang dilakukan oleh Machmut Muttaqiin 2010 tentang
“Microcontroller Education Board Sebagai Media Pembelajaran Pemograman Mikrokontrol Berbasis Kompetensi Untuk Mata Pelajaran
Teknik Kontrol Pada Jurusan Elektronika SMK Negeri 2 Yogyakarta”. Validasi isi dengan validator ahli materi pembelajaran memperoleh tingkat
validitas dengan persentase 92 dengan kategori sangat layak, validasi konstrak dari validator ahli media pembelajaran memperoleh tingkat
validitas dengan persentase 91 dengan kategori sangat layak. Sedangkan uji pemakaian mendapat presentase 80 dengan kategori sangat layak.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Aji Setiawan 2011 tentang Line Follower Robot sebagai Media Pembelajaran pada Study Club Robotika di SMK N 3
Yogyakarta. Validasi isi dari validator ahli materi pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan persentase 81.9 dengan kategori
layak, validasi konstrak dari validator ahli media pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan persentase 89.1 dengan kategori
layak. Sedangkan dalam uji pemakaian terhadap siswa mendapatkan validitas sebesar 76.78 dengan kategori cukup layak.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,2010:298. Langkah-langkah penelitian
pengembangan ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Gambar 3. Langkah Penggunaan Metode Research and Development
Studi Potensi dan Masalah Teknik
Digital Sekuensial
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji Coba Produk
Produksi Masal Revisi
Desain
Revisi Produk
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk