51 ganjil  dan  instrumen  genap.  Selanjutnya  skor  data  tiap  kelompok  itu
disusun  sendiri.  Instrumen  yang  diuji  reliabilitasnya  adalah  yang digunakan  untuk  siswa.  Selanjutnya  skor  total  antara  kelompok  ganjil
dan genap dicari koreasinya. Instrument dianggap reliabel apabila lebih dari 0.70.
rb rb
ri +
=
1 2
Keterangan: ri : reliabilitas internal seluruh instrument
rb : korelasi product pearson moment antara belahan pertama dankedua
E. Teknik Analisis Data
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  yang  bersifat developmental  sehingga  dalam  penelitian  ini  tidak  dimaksudkan  untuk
menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu  keadaan  Suharsimi  Arikunto,  2009:234.  Teknis  analisis  data  yang
akan dilakukan pada tahap pertama adalah menggunakan deskriptif kualitatif yaitu memaparkan produk media hasil rancangan media pembelajaran setelah
diimplementasikan dalam bentuk produk jadi dan menguji tingkat kelayakan produk.
Tahap  kedua  menggunakan  deskriptif  kuantitatif,  yaitu  memaparkan mengenai  kelayakan  produk  untuk  diimplementasikan  pada  standar
kompetensi  menguasai  teknik  digital  sekuensial  pada  Kompetensi  Keahlian Teknik  Audio  video  SMK  N  2  Yogyakarta.  Data  kualitatif  yang  diperoleh
52 kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert.
Skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif  sampai sangat negatif  yang dapat  diwujudkan  dalam  beragam  kata-kata.  Tingkatan  bobot  nilai  yang
digunakan sebagai skala pengukuran adalah 4, 3, 2, 1. Berdasarkan  data  instrument    penelitian,  kemudian  dengan  melihat
bobot  tiap  tanggapan  yang  dipilih  atas  tiap  pernyataan,  selanjutnya menghitung  skor  rata-rata  hasil  penilaian  tiap  komponen  trainer  voltmeter
digital  sebagai  media  pembelajaran  teknik  digital  sekuensial  dengan menggunakan rumus:
=
Keterangan: = skor rata-rata
n = jumlah penilai
= skor total masing-masing penilai
Rumus  perhitungan  persentase  skor  menurut  Suharsimi  Arikunto 2009:95, ditulis dengan rumus berikut :
Persentase kelayakan skor yang diobservasi
skor yang diharapkan x 100
Setelah  persentase  didapatkan  maka  nilai  tersebut  dirubah  dalam pernyataan  predikat  yang  menunjuk  pada  pernyataan  keadaaan,  ukuran
kualitas. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif yang  diungkapkan  dalam  distribusi  skor  dan  presentase  terhadap  kategori
X n
X
∑
X
∑
X
53 skala  penilaian  yang  telah  ditentukan.  Hasil  perolehan  persentase  kelayakan
disimpulkan  berdasarkan  tabel  skala  persentase  menurut  M.Chabib  Thoha 1996:89
Tabel 8. Skala Penilaian Kesesuaian Produk Media
No Skor dalam Persen
Skala Nilai
Interprestasi
1 0 - 60
Tidak Layak 2
61 - 70 1
Kurang Layak 3
71 - 80 2
Cukup Layak 4
81 - 90 3
Layak 5
91 - 100 4
Sangat Layak
54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Desain
Hasil  desain  merupakan  wujud  dari  rancangan  media  pembelajaran berupa  trainer  voltmeter  digital  dan  modul  yang  berisi  materi,  tugas,
kegiatan pembelajaran dan evaluasi mengenai materi teknik kontrol digital sekuensial.
a.  Desain trainer Desain  trainer  diwujudkan  dalam  beberapa  bagian  rangkaian
elektronik yang merupakan komponen penyusun trainer. 1.  Rangkaian Pembangkit Pulsa
Untuk  membangkitkan  pulsa  yang  akan  digunakan  pada trainer  voltmeter  ini  maka  dibuatlah  rangkaian  pembangkit  pulsa
dengan menggunakan astable multivibrator. Rangkaian pembangkit pulsa  ini  menghasilkan  frekuensi  kurang  lebih  1000  Hz  dengan
menggunakan  IC NE 555, R1 12k  , R2 1k dan kapasitor 100nF. Secara teori dapat dihitung sesuai dengan rumus :
T  = 0,693  Ra + 2 Rb  C = 0,693  12K + 2x1K  100 x 10
-9
= 0.00097 F  = 1T =    10.00097 = 1020  Hz