Pengujian Hipotesis TEKNIK ANALISIS DATA

multikolinieritas jika besarnya alpha tolerance α hitung α dan VIF hitung VIF. Alpha pada uji multikolinieritas ini ditetapkan sebesar 10, sehingga α hitung harus lebih besar dari 10 dan VIF hitung harus lebih kecil dari 10.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis data ini menggunakan 2 analisis regresi, yaitu analisis regresi linear sederhana dan regresi ganda. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menghubungkan satu variabel independen dan satu variabel dependen. Kaitannya dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana digunakan untuk menguji secara tersendiri antara hubungan variabel X 1 kemampuan menghafal Al- Qur’an Siswa dengan variabel Y Prestasi Belajar Ekstrakurikuler Elektronika, variabel X 2 Motivasi belajar dengan variabel Y Prestasi Belajar Ekstrakurikuler Elektronika. Regresi ganda digunakan untuk menguji hubungan variabel X 1 Kemampuan Menghafal Al- Qur’an, variabel X 2 Motivasi belajar, secara bersama-sama terhadap variabel Y Prestasi Belajar Elektronika. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel 6 ketentuan sebagai berikut : Tabel 6. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 - 0.199 Sangat rendah

0.20 - 0.399 Rendah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Kuat

0.80 - 1.00 Sangat Kuat

Sugiyono, 2007 : 231. Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisis korelasi sederhana dan analisis regresi ganda yang yang digunakan untuk : a. Pengujian Hipotesis 1 dan 2 Hipotesis 1 dan 2 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, sehingga untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik analisis regresi sederhana, yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas X 1 dengan variabel terikat Y dan variabel bebas X 2 dengan variabel terikat Y secara terpisah parsial. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ini adalah : 1 Membuat persamaan garis regresi sederhana Y = a + bX Keterangan : Y = Subyek variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 konstanta b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila b - maka arah garis turun. X = Subyek pada variable independen yang mempunyai nilai tertentu. Sugiyono, 2007 : 261. Harga a dan b dapat dicari dengan rumus : Sugiyono, 2007 : 262. 2 Mencari koefisien korelasi antara prediktor X dengan kriterium Y Rumus yang digunakan adalah :   2 2 y x xy r xy    Keterangan : r xy = Koefisien korelasi x = Xi- X y = Yi- Y Sugiyono, 2007 : 228. 3 Menguji signifikansi koefisien korelasi Untuk menguji apakah harga R xy signifikan atau tidak, maka dicari dengan melakukan uji t. Rumus yang digunakan adalah : Keterangan : t = Harga t hitung n = Banyaknya subyek yang terlihat r = Koefisien korelasi Sugiyono, 2007 : 230. Selanjutnya t hitung dikonsultasikan dengan t tabel , jika t hitung lebih besar dari t tabel berarti pengaruh antara prediktor terhadap kriterium signifikan. 4 Mencari Koefisien Determinasi r 2 Pengetahuan tentang koefisien korelasi tidak memberikan pengetahuan yang cukup mengenai berapa besar pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel yang lain. Untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel, salah satu analisis yang dapat digunakan adalah koefisien determinasi. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas Sugiyono, 2007: 231. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi r 2 . b. Pengujian Hipotesis 3 Hipotesis ketiga merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan ganda sehingga untuk menguji hipotesis 3 digunakan teknik analisis regresi ganda dua prediktor, yaitu untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas X 1 dan X 2 secara bersama-sama simultan dengan variabel terikat Y. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi ini adalah : 1 Membuat persamaan garis regresi ganda dua prediktor Y = a 1 X 1 + a 2 X 2 + K Keterangan : Y = Kriterium X = Prediktor a = Koefisien K = Konstanta Sutrisno Hadi, 2004 : 18. 2 Mencari koefisien korelasi antara prediktor X 1 dan X 2 dengan kriterium Y Rumus yang digunakan adalah : 2 2 2 1 1 2 , 1 y y x a y x a Ry      Keterangan : Ry 1,2 = Koefisien korelasi ganda antara y dengan x 1 dan x 2 a 1, 2 = Koefisien prediktor x 1 dan Koefisien prediktor x 2 Σx 1 y = Jumlah produk antara x 1 dan y Σx 2 y = Jumlah produk antara x 2 dan y Y 2 = Jumlah kuadrat kriterium y Sutrino Hadi, 2004 : 22. 3 Menguji signifikansi regresi berganda Untuk menguji apakah harga Ry 1,2 signifikan atau tidak, maka dicari dengan melakukan uji F. Rumus yang digunakan adalah : 1 1 2 2 R m m N R F reg     Keterangan : F reg = Harga F garis regresi N = Banyaknya subyek yang terlihat m = Banyaknya prediktor R 2 = Koefisien determinasi antara kriterium dengan prediktor Sutrisno Hadi, 2004 : 34. Selanjutnya F hitung dikonsultasikan dengan F tabel , jika F hitung lebih besar dari F tabel berarti pengaruh antara prediktor terhadap kriterium signifikan. 4 Mencari Koefisien Determinasi R 2 Pengetahuan tentang koefisien korelasi tidak memberikan pengetahuan yang cukup mengenai berapa besar pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel yang lain. Untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel, salah satu analisis yang dapat digunakan adalah koefisien determinasi. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas Sugiyono, 2007 : 231. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R 2 . 5 Mencari besarnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing prediktor terhadap kriterium. a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif menunjukkan besarnya sumbangan secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Sumbangan relatif dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : SR = Sumbangan Relatif a = Koefisien prediktor ∑ XY = Jumlah produk antara X dan Y JK reg = Jumlah Kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004 : 37. b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap mempertimbangkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Sumbangan efektif dapat dihitung dengan rumus: SE = SR x R 2 Keterangan : SE = Sumbangan efektif dari suatu prediktor SR = Sumbangan relatif dari suatu prediktor R 2 = Koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004 : 39. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Pengaruh Reward dan Punishment terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran di SD Islam Al-Fajar Villa Nusa Indah Bekasi

1 7 0

Pengaruh Teknologi Al Quran Digital dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Baca Tulis Al Quran Siswa SMPN 185 Jakarta

3 30 193

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

PENGARUH KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA Pengaruh Kemampuan Intelektual siswa dan Motivasi Belajar siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Aj

0 0 17

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI.

0 0 60

PENGARUH KEMAMPUAN MENGHAFAL AL QURAN TE

0 2 67