Pengertian bimbingan karir Tujuan bimbingan karir di SMK

43

1. Pengertian bimbingan karir

Bimbingan karir menurut Mamat Supriana dan Nandang Budiman 2009: 12-13 adalah proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya. Mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna.

2. Tujuan bimbingan karir di SMK

Mamat Supriana dan Nandang Budiman 2009: 3-4 Tujuan bimbingan karir di SMK adalah untuk membantu atau menfasilitasi perkembangan individu agar memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: a. Memahami dan menilai dirinya, terutama potensi dasar bakat, minat, sikap, kecakapan, dan cita-cita yang berkaitan dengan dunia kerja yang akan dimasuki kelak. b. Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada pada diri dan masyarakat, sehingga menumbuhkan sikap positif terhadap dunia kerja. c. Mengetahui lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan potensi dirinya serta memahami jenis-jenis pendidikan dan 44 pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan karir dalam bidang pekerjaan tertentu. d. Menemukan dan dapat mengatasi hambatan-hamabatan yang disebabkan oleh faktor diri dan lingkungan. e. Merencanakan masa depan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial-ekonomi. f. Membentuk pola-pola karir yaitu kecenderungan arah karir. 3. Posisi layanan bimbingan karir di SMK Menurut Mamat Supriana dan Nandang Budiman 2009: 24-25 posisi layanan bimbingan karir di SMK adalah membantu siswa mencari dan menemukan bidang karir yang cocok dengan dirinya. Layanan bimbingan karir di SMK hendaknya membantu siswa agar mampu: a. Mengembangkan kesadaran akan perlunya penerapan yang lebih khusus dari tujuan karir. b. Mengembangkan rencana-rencana yang lebih khusus guna menerapkan tujuan karir. c. Melaksanakan rencana-rencana untuk dapat memenuhi syarat- syarat guna memasuki pekerjaan dengan mengambil mata pelajaran yang mendukung pekerjaan, latihan dalam jabatan, dan mengejar latihan lebih lanjut di perguruan tinggi atau pendidikan 45 setelah sekolah lanjutan yang mengantarkan siswa pada kualifikasi untuk suatu pekerjaan khusus.

4. Bentuk layanan bimbingan karir di SMK