Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

72 sudah disampaikan sebelumnya pada tabel 5 sudah dipaparkan mengenai nomor dan jumlah item-item skala sebelum uji coba dan setelah uji coba. Item-item yang dinyatakan gugur yaitu nomor 2, 3, 5, 6, 13, 14, 18, 19, 20, 25, 28, 30, 31, 35, 36, dan 42. Data perhitungan validitas instrumen pola asuh orang tua dapat dilihat dilampiran 4. 2 Uji Reliabilitas Uji reliabititas dalam penelitian ini menggunakan rumus Aplha Cronbach dengan bantuan IMB SPSS Statisitic 22. Menurut Burhan 2009: 354 suatu instrumen dikatakan reliabel apabila berada pada koefisien antara 0,60 sampai dengan 1,00. Berdasarkan uji reliabilitas angket pola asuh orang tua diperoleh koefisiensi reliabilitas sebesar 0,702. Angka tersebut menunjukan bahwa angket pola asuh orang tua pada siswa SMK dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. Data penghitungan reliabilitas instrumen pola asuh orang tua dapat dilihat pada lampiran 5.

J. Teknik Analisis Data

Analisis data mencangkup seluruh kegiatan mendiskripsikan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari semua data kuantitatif yang terkumpul dalam penelitian. Data yang terkumpul tersebut kemudian diolah menggunakan analisis statistik. Analisis statistik tepat digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan data berupa angka-angka atau 73 data yang dikuantitatifkan. Perbedaan kematangan karir antara siswa yang ditinjau dari pola asuh orang tua, baik pola asuh autoritarian, autoritatif, permisif memanjakan, atau permisif tidak peduli, dilakukan dengan teknik analisis one way anova. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan statisitk one way anova, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan analisis sebagai berikut:

1. Uji Prasyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan IBM SPSS Statistics 22. Untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data, maka dilakukan dengan cara membandingkan antara chi-kuadrat yang dihitung dengan chi- kuadrat tabel signifikan 5. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 pada p0,05, maka data berdistribusi normal. Jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 pada p0,05, maka berdistribusi tidak normal Sugiyono, 2008: 389. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada variansi antar kelompok sampel. Menurut Sugiyono 2008: 364 dalam menguji homogenitas sampel, pengetesan didasari atas asumsi bahwa apabila varians 74 yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan One Way Anova yang mencangkup Uji Penyebaran Varian dan Uji Anova dengan bantuan IBM SPSS Statistics 22 . Apabila nilai signifikan 0,05 maka dapat dikatan bahwa varians dari dua atau lebih kelompok data adalah sama. Begitu juga sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05 maka dikatakan varians dari dua atau lebih kelompok data adalah berbeda. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis komparatif merupakan dugaan ada tidaknya perbedaan secara signifikan nilai-nilai dua kelompok atau lebih Sugiyono, 2008: 150. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada perbedaan kematangan karir siswa kelas X SMK Negeri 3 Magelang ditinjau dari pola asuh orang tua. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus analisis one way anova dengan bantuan IMB SPSS Statisitc 22. 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN