Islam Tafaqquh Fid Dien. Aji sendiri mempunyai arti doa yang bisa membuat manusia mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya. Pondok
Pesantren ini mencoba membekali para mahasiswa dalam bidang ilmu agama dan kerohanian mental spiritual. Dengan demikian diharapkan
Mahasiswa yang menjadi santri di Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al- Muhsin memiliki nilai tambah yaitu menjadi insan Ulul Albab yang
berakhlakul karimah, berbuat adil dan bijaksana arif, toleran Tasamuh, serasi Ta’awun, dan terhindar dari sifat ekstrim Tathoruf dalam
mengabdikan diri pada agama, masyarakat, nusa dan bangsa. Sedangkan nama Al-muhsin merupakan penghargaan kepada Al-
Maghfurllah Kyai Muh. Muhsin yang telah mewakafkan sebagian tanahnya untuk pondok pesantren, beliau adalah kakek dari pencetus ide berdirinya
Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin.
2. Gambaran Umum Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin
Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin adalah pesantren tinggi yang berorientasi pada pendidikan ilmu-ilmu keislaman diratsah
islamiyyah, akan tetapi didukung oleh keilmuan-keilmuan hasil perkembangan modern dalam rangka menjawab tantangan-tantangan masa
depan. Lembaga pendidikan pesantren yang diandaikan memiliki kualitas akademik yang modern, namun di lain sisi tidak tercerabut dari akar nilai
dan tradisi budayanya, serta diorientasikan untuk menjawab persoalan lingkungan sekitar.
Dalam konteks ini kita dihadapkan oleh tantangan-tantangan kebangsaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, agama, dan juga
pendidikan. Kemampuan bangsa ini dalam mengelola tantangan, menjadikan tantangan menjadi peluang, memanfaatkan dinamika dunia,
dan membuat road-map menjadi kata kunci dalam mengayuh sampan masa depan bangsa. Pendidikan, sekali lagi, memiliki fungsi sentral dan strategis
dalam konteks tersebut. Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin sekarang ini memang
tidak bisa lepas dari tujuan awal berdirinya Ma’had Aly Pesantren Tinggi secara umum di Indonesia. Tujuan itu sebagaimana tertera dalam pasal 3
Lampiran Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: E1792001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ma’had Aly
adalah: Pertama, terwujudnya lembaga kader ahli agama sebagai pusat studi ilmu-ilmu keagamaan klasik dan kontemporer demi merespons
dinamika sosial yang terus bergulir. Kedua, tumbuh dan berkembangnya generasi calon faqihu zamanihi yang mempunyai pemahaman yang utuh
terhadap khazanah klasik, mampu mengaktualisasikan keilmuan keagamaannya dalam konteks kehidupan nyata sekarang, serta mempunyai
kesalehan secara ritual dan sosial. Ketiga, memberi kesempatan kepada santri senior untuk memperdalam ilmu agama Islam dan ilmu-ilmu bantu
yang diperlukan. Keempat, menanamkan etos tafaqquh fi al din di kalangan santri agar mereka mampu memahami ajaran-ajaran Islam secara
baik dan benar. Kelima, mengkondisikan santri dalam suasana belajar yang
dapat melahirkan ulama yang mampu memecahkan masalah-masalah keagamaan secara tepat sesuai dengan perkembangan zaman. Keenam,
menanamkan sikap dan kemampuan santri agar memiliki sifat saleh akhlakul karimah dan kepakaran ulum nafi’ah.
Adapun sifat dan fungsi institusi tidak bisa dilepaskan juga dari sifat dan lembaga Ma’had Aly di Indonesia. Sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi, Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin bersifat independen, dengan pengertian, bebas menentukan arah kebijakan dan kurikulum
sendiri. Sedangkan fungsi Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menjadi agen modernisasi bangsa dan negara dalam wadah masyarakat madani civil society.
3. Letak Geografis