12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pondok Pesantren
a. Pengertian Pondok Pesantren
Pondok pesantren terdiri dari dua kata, yaitu kata pondok, yang berasal dari kata funduq bahasa Arab yang berarti ruang tidur, wisma, hotel
sederhana, karena pondok memang merupakan tempat penampungan sederhana bagi pelajar yang jauh dari tempat asalnya. Sedangkan kata
pesantren, berasal dari kata santri yang diberi awalan pe- dan akhiran –an yang berarti menunjukkan tempat, maka pondok pesantren artinya adalah
tempat para santri. Terkadang juga dianggap sebagai gabungan kata sant manusia baik dengan suku kata tra suka menolong, sehingga kata
pesantren dapat berarti tempat manusia baik-baik Manfred Ziemek, 1986: 98-99.
Menurut Geertz 1960, pengertian pesantren diturunkan dari bahasa India shastri yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis.
Maksudnya, pesantren adalah tempat bagi orang-orang yang pandai membaca dan menulis. Geertz menganggap bahwa pesantren dimodifikasi
dari para Hindu Wahjoetomo, 1997: 70. Definisi lain menurut Manfred Ziemek 1986: 97-101, pengertian
pesantren dari segi istilah menyatakan bahwa pesantren adalah lembaga
pendidikan yang ciri-cirinya dipengaruhi dan ditentukan oleh pribadi para pendiri dan pimpinannya, dan cenderung untuk tidak mengikuti suatu pola
jenis tertentu. Sebagai cirinya, Kyai sebagai pendiri, pelaksana dan guru, dan santri sebagai pelajar yang secara pribadi langsung diajarkan
berdasarkan naskah-naskah Arab Klasik tentang pengajaran, faham dan akidah keislaman. Di sini Kyai dan santri tinggal bersama-sama untuk
masa yang lama, membentuk suatu komune pengajaran dan belajar, yaitu pesantren bersifat asrama tempat pendidikan dengan pemondokan dan
makan. Sedangkan dalam arti yang paling umum, pondok pesantren memungkinkan dibedakan dengan pusat ibadah Islam masjid, yang dapat
diartikan sebagai lembaga pengajaran dan pelajaran keislaman. Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pondok
pesantren adalah lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama, Kyai sebai sentral figurnya, masjid sebagai titik pusat yang menjiwai. Adapun
isi dari pondok pesantren itu adalah pendidikannya. Pondok pesantren memberikan pendidikan rohaniah yang sangat berharga kepada para
santrinya sebagi kader-kader muballigh dan pimpinan umat. Dalam pondok pesantren itu terjalin jiwa yang kuat yang sangat menentukan
filsafat hidup para santrinya.
b. Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren