BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan cross sectional untuk menilai tingkat keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri
dalam proses pembelajaran di Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun 2014.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Popuasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti, dapat berupa orang, benda, gejala, atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti Notoatmodjo,
2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen di Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Langkat tahun 2014, yang berjumlah 46 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan wakil dari populasi Notoatmodjo, 2005. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 46 orang. Ada beberapa kriteria dalam menentukan sampel yaitu:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti Nursalam, 2008, hlm. 90. Kriteria inklusi
dalam penelitian ini adalah seluruh dosen yang mengajar di Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Langkat dan bersedia menjadi responden.
Universitas Sumatera Utara
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab Nursalam, 2008, hlm. 90. Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini adalah dosen yang hanya mengajar praktikum di laboratorium dan tidak mengajar selama dilakukan penelitian.
Setelah dilakukan penelitian ternyata jumlah sampel tidak mencukupi dikarenakan waktu yang terbatas. Akan tetapi, setelah dilaksanakan penelitian pada
bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2014, diperoleh responden sebanyak 39 orang yang sesuai dengan kriteria yaitu 19 orang melakukan strategi pembelajaran
ekspositori dan 20 orang melakukan strategi pembelajaran inkuiri. Hal tersebut dikarenakan ada responden yang hanya mengajar dilaboratorium dan ada responden
yang menolak menjadi sampel dalam penelitian.
C. Tempat Penelitian