Menyimpulkan generalization adalah tahapan untuk memahami inti core dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan
langkah yang sangat penting dalam strategi pembelajaran ekspositori sebab melalui langkah ini mahasiswa dapat mengambil intisari dari proses penyajian sehingga
memberikan keyakinan mahasiswa tentang suatu pemaparan.
5. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori
a. Keunggulan
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang sering digunakan. Hal ini tidak terlepas dari keunggulan yang dimiliki oleh strategi
pembelajaran ekspositori. Dengan strategi pembelajaran ekspositori dosen bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran sehingga pengajar dapat
mengetahui sejauh mana mahasiswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran
yang harus dikuasai mahasiswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas. Melalui strategi pembelajaran ekspositori mahasiswa dapat
mendengar melalui penuturan kuliah tentang suatu materi pelajaran sekaligus dapat melihat atau mengobservasi melalui pelaksanaan demonstrasi. Strategi
pembelajaran ekspositori biasanya digunakan untuk jumlah mahasiswa dan ukuran kelas yang besar Sanjaya, 2011, hal. 190.
b. Kelemahan
Selain memiliki keunggulan, strategi pembelajaran ekspositori juga memiliki kelemahan, hal ini dikarenakan strategi pembelajaran ini hanya dapat dilakukan
terhadap mahasiswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. Strategi pembelajaran ekspositori tidak dapat melayani perbedaan setiap
Universitas Sumatera Utara
individu baik perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat dan bakat serta perbedaan gaya belajar. Strategi pembelajaran ekspositori lebih banyak diberikan melalui
ceramah sehingga mahasiswa sulit mengembangkan kemampuannya dalam hal sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis. Keberhasilan
strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung pada apa yang dimiliki dosen, seperti persiapan pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi dan
berbagai kemampuan seperti kemampuan berkomunikasi dan kemampuan mengelola kelas. Jika salah satu dari kriteria tersebut tidak terpenuhi maka proses pembelajaran
tidak mungkin berhasil. Gaya komunikasi strategi pembelajaran ini lebih banyak terjadi satu arah one-way communication sehingga kesempatan untuk mengontrol
pemahaman mahasiswa tentang materi pembelajaran akan sangat terbatas. Komunikasi satu arah mengakibatkan pengetahuan mahasiswa terbatas pada apa
yang diberikan dosen Sanjaya, 2011.
D. Strategi Pembelajaran Inkuiri