16 b.
Identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang berkaitan dengan tanaman holtikultura yang ada di Kalurahan Prenggan.
c. Perencanaan program KKN-PPM berupa Pembekalan mahasiswa dan implementasi
teknologi ABH dan Hidrophonik di masyarakat dengan mempertimbangkan aspek kondisi ekonomi, letak penempatan Hidrophonik serta sarana dan prasarana yang
dimiliki warga sebagai mitra dalam kegiatan KKN-PPM ini. d.
Pelaksanaan program kegiatan yang dibagi dalam empat tahapan, yaitu; 1
Tahap Training of Trainer TOT berupa Wokshop bagi mahasiswa peserta KKN untuk sosialisasi dan pemberian pengetahuan teknis tentang bagaimana
menggunakan teknologi ABH dan Hidrophonik untuk peningkatan produktivitas tanaman.
2 Tahap Training of Trainer TOT berupa Wokshop bagi perwakilan RW di lokasi
KKN untuk sosialisasi dan pemberian pengetahuan teknis tentang bagaimana menggunakan teknologi ABH dan Hidrophonik untuk peningkatan produktivitas
tanaman 3
Tahapan eksperimen lapangan dengan menerapkan teknologi ABH dan Hidrophonik pada tanaman holtikulura sebagai komiditas masyarakat kalurahan Prenggan.
4 Tahapan evaluasi program untuk perbaikan dan perencanaan tindak lanjut.
3. Langkah-langkah Kegiatan PPM
Dalam upaya menerapkan metode pelaksanaan program tersebut lebih ditekankan pada pendekatan individual yang dalam penyampaian materinya dengan
menggunakan diskusi dan demonstrasi praktek, dengan langkah-langkah meliputi beberapa topik, yakni; 1. Pengenalan teknologi ABH dan Hirophonik serta
pemanfaatanya untuk meningkatkan produksi pertanian baik kepada mahasiswa KKN dan masyarakat, 2. Penjelasan pengetahuan tentang bagaimana menerapkannya ABH
pada tanaman Hodrophonik di lapangan, 3. Pembuatan Hidrophonik dan penempatan serta pemaparan ABH 4. Koordinasi mahasiswa KKN dan pendamping yang sekaligus
mengambil data untuk kegiatan penelitan Tugas Akhir Skripsinya, 5. Praktek penanama Cabai, Terong, Brokoli dan Pakcoy di lokasi yang telah dimusyawarahkan
oleh warga. 6. Kegiatan pengukuran untuk mengetahui peningkatan produktivitas hasil pertanian menggunakan teknologi ABH
17
4. Persiapan dan Pembekalan
Metode kegiatan KKN-PPM ini adalah metode workshop dalam bentuk TOT pelatihan dan pendampingan secara intensif sampai menghasilkan produk pertanian berupa tanaman
holtikultura seperti sayuran dengan teknologi Hidrophonik dan ABH. Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan KKN PPM ini sebanyak 48 mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok masing masing
kelompok 12 mahasiswa ditempatkan disetiap wilayah RW. Kegiatan TOT diikuti oleh 20 mahasiswa dengan perwakilan tiap kelompok 5 orang yang nantinya diharapkan dapat menjadi
pelatih bagi mahasiswa lain dan masyarakat di lokasi KKN. Kegiatan TOT berikutnya diikuti oleh 20 warga dikalurahan Prenggan dengan 5 orang wakil setiap RW nantinya diharapkan
menjadi pelatih bagi warga dilingkungannya. Pelatihan dlaksanakan selama 24 jam dengan struktur program sebagai berikut:
Tabel 1. Struktur Program TOT Pelatihan Perancangan dan Pemanfaatan Teknologi Hidrophonik
ABH Mahasiswa KKN
No Materi Pelatihan
Jenis Kegiatan Jumlah
JKEM Jumlah
Mahasiswa
Hari 1, jumat, 12 juni 2015 1
Pengantar teknologi Hidrophonik dan ABH
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
2 Proses Penyiapan dan
pembuatan Media Hidrophonik
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
3 Proses Pemasangan
sistem Hidrophonik sumber bunyi ABH
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
Hai 2, sabtu, 13 juni 2015 4
Proses Pemupukan dan Perawatan
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
5 Pengantar proses
penanaman sayuran dan pemaparan suara
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
6 Proses pemasangan alat
dilokasi areal tanaman Praktek dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
20 Hari 3, minggu 14 juni 2015
7 Proses penanaman
tanaman hidrophonik dan pemupukan daun foliar
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 20
8 Proses pemeliharaan dan
Praktek dan Focus Group 3 JKEM
20
18 pengaturan durasi waktu
pemaparan ABH Discusion FGD
Total 24
P 25
Tabel 2. Struktur Program TOT Pelatihan Perancangan dan Pemanfaatan ABH dan Hidrophonik
Petani Tanaman holtikultura
No Materi Pelatihan
Jenis Kegiatan Jumlah Jam
Efektif Jumlah
Petani
Hari 1, Sabtu 4 Juli 2015 1
Pengantar teknologi Hidrophonik dan ABH
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
2 Proses Pembuatan
Hidrophonik Simulasi dan Focus Group
Discusion FGD 3 JKEM
45 3
Proses Pemasangan Sistem Hidrophonik
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
Hari 2, Minggu 5 Juli 2015 4
Pengenalan alat ABH dan cara pemaparannya
Simulasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
5 Penanaman dan
pemupukan tanaman hidrophonik
Presentasi dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
6 Proses pemasangan alat
ABH dan Hidrophonik dilokasi areal tanaman
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
7 Proses pembesaran dan
pemeliharaan tanaman hidrophonik dan
pemupukan daun foliar
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
8 Proses pemeliharaan
dan pengaturan durasi waktu pemaparan ABH
Praktek dan Focus Group Discusion FGD
3 JKEM 45
Total 24
JK 45
5. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung: