Desain Penelitian METODE PENELITIAN

40 memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar megajar di kelas dengan meliahat kondisi siswa. Dalam PTK, peneliti guru dapat melihat sendiri praktik pembelajaran atau bersama dengan guru lain ia dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari segi aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Dengan melakukan PTK guru akan dapat meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran. Penelitian tindakan ini dilakukan secara kolaboratif, maksudnya dalam pelaksaan penelitian ini peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran dan tidak mengganggu materi pelajaran karena tidak meninggalkan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan di dalam kelas yang bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan oleh peneliti guru kelas.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian tindakan ini adalah desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, yang hampir mirip dengan model Kurt Lewin, dimana dalam satu siklus terdiri dari beberapa langkah, yaitu perencanan planning, tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Jika dalam Kurt Lewin hanya terdiri dari satu siklus saja, berbeda dengan Kemmis dan Mc Taggart ini, setelah satu siklus selesai diimplementasikan sesudah refleksi kemudian diikuti dengan perencanaan ulang replanning atau revisi terhadap implementasi 41 siklus berikutnya. Berdasarkan perencaan ulang tersebut dilaksanakan siklus baru dalam bentuk siklus tersendiri, begitu seterusnya, satu siklus diikuti dengan siklus berikutnya, sehingga PTK dapat dilakukan dengan beberapa kali siklus. Skema model Kemmis dan Mc Taggart dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 13. Proses Penelitian Tindakan Kelas Dimodifikasi dari Suharsimi Arikunto, 2002:84 Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan: 1. Perencanaan Tahap ini peneliti mengadakan observasi awal dan melakukan wawancara serta diskusi dengan guru untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam pembelajaran matematika di kelas. Setelah peneliti mengetahui permasalahan yang terjadi kemudian bersama guru menyusun rencana yang mencakup tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan hasil belajar siswa sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada. Solusi tersebut yaitu menggunakan abakus dalam perkalian bilangan asli. Keterangan : Siklus I 1. Perencanaan plan 2. Tindakan dan observasi act and observe 3. Refleksi reflect Siklus II 4. Perencanaan ulang revised plan 5. Tindakan dan observasi II act and observe 6. Refleksi II reflect 42 2. Tindakan Pada tahap ini guru dan siswa melaksanakan pembelajaran perkalian dengan abakus berdasarkan rencana tindakan yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Dalam pelaksanaan tindakan ini sangat dipengaruhi oleh situasi dan keadaan pada waktu pembelajaran berlangsung. 3. Observasi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengamati pelaksanaan, hasil, dan dampak dari tindakan yang dikenakan terhadap siswa. Observasi tindakan merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dalam hal ini mengamati guru dan siswa selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi. Pada saat mencatat kegiatan tindakan maupun dampaknya, peneliti maupun guru bersikap deskriptif dan netral. Artinya peneliti hanya melakuka penelitian atas apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang berlangsung sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. 4. Refleksi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Peneliti dan guru menganalisa, meninterpretasikan dan menyimpulkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data dari hasil pengamatan. Data-data tersebut disusun secara logis dan teratur sehingga bermakna, kemudian 43 dibandingkan antara data yang satu dengan data yang lainnya. Selanjutnya perlu juga disusun hubungan sebab akibat antara tindakan yang sudah dilakukan dengan hasil dampak dari tindakan tersebut. Hasil dari tahap refleksi ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Jika tujuan pembelajaran yang diinginkan belum terwujud, tindakan pada siklus berikutnya harus berbeda secara jelas dari tindakan pada siklus sebelumnya. Siklus akan terus dilanjutkan sampai masalah terpecahkan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh permainan kartu milenium ular angka terhadap hasil belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan: quasi ekpserimen di SDN Cengkareng Timur 17 Pagi

2 4 92

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

Pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing untuk meningkatkan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan dan aktivitas siswa: penelitian tindakan kelas IV SDN Pesanggrahan 01 Pagi

0 10 352

HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN III TUBOKARTO,PRACIMANTORO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 71

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN SAMPAI TIGA ANGKA DENGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN SAMPAI TIGA ANGKA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT PERAGA UANG PADA SISWA KELAS III SD

0 0 14

PENGGUNAAN SPIDOL WARNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT.

0 0 4

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG SISWA KELAS II SDN KLEDOKAN DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN KARTU.

1 9 134

Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I Pada Operasi Hitung

0 0 8

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS V SDN 002 SEKIP HULU RENGAT Helminaria SDN 002 Sekip Hulu

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN PASIR Tesis

0 0 74