Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

51 berjumlah 125 orang guru yaitu, 105 orang guru berstatus PNS dan 20 orang guru berstatus non-PNS, alasannya bahwa ukuran sampel layak dalam penelitian adalah jika jumlah subjek kurang dari 100 maka sebaiknya diambil semua, tetapi jika jumlah subjek lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Suharsimi Arikunto, 2006: 134, dalam penelitian ini guru yang berstatus PNS dan non-PNS diambil 50 dari keseluruhan sampel yang ada, sehingga total jumlah populasi 70 orang responden sudah mewakili jumlah populasi. Berikut adalah daftar responden yang akan menjadi sampel penelitian: Tabel 1. Daftar Jumlah Responden No. St atus Jumlah 1 Guru PNS 60 2 Guru non-PNS 10 Total 70

D. Teknik Pengumpulan

Data Menurut Suharsimi Arikunto 2002:126, teknikmetode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Menurut Sugiyono 2007:224, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket terbuka atau kuesioner serta pencermatan dokumentasi sebagai pendukung dalam pengumpulan data. 52

1. Angket

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2006:151. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:152, kuesioner memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu sebagai berikut : a. Keuntungan kuesioner : 1 Tidak memerlukan kehadiran peneliti 2 Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden 3 Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menutut waktu senggang responden 4 Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu-malu menjawab 5 Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama b. Kelemahan-kelemahan kuesioner atau angket : 1 Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab padahal sukar diulang untuk diberikan kembali padanya 2 Sering sukar dicari validitasnya 3 Walaupun dibuat anonim kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMP NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 10

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENDAHULUAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 14

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

EFEKTIVITAS KINERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI KOTA YOGYAKARTA.

2 16 300

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119